Laporan dari China
May Day, KBRI Beijing diliburkan tiga hari
30 April 2023 14:26 WIB
Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun (keenam kiri) bersama jajaran staf Kedutaan Besar RI di Beijing dan sejumlah warga negara Indonesia mengadakan kegiatan bersepeda santai untuk mengisi liburan Hari Buruh Internasional pada 1-3 Mei 2023. (ANTARA/KBRI Beijing)
Beijing (ANTARA) - Kedutaan Besar RI di Beijing, China, meliburkan staf selama tiga hari, sedangkan Konsulat Jenderal RI di Hong Kong libur hanya sehari untuk memperingati Hari Buruh Internasional.
KBRI Beijing akan tutup pada Senin (1/5) sampai Rabu (3/5), menurut pengumuman pada Minggu. Libur tiga hari itu menyesuaikan dengan keputusan pemerintah China.
Selama libur Hari Buruh yang juga dikenal dengan istilah May Day tersebut, KBRI Beijing menghentikan sementara pelayanan jasa kekonsuleran dan keimigrasian.
Kegiatan pelayanan tersebut akan dibuka kembali pada Kamis (4/5).
KJRI Shanghai dan KJRI Guangzhou juga baru buka kembali pada Kamis (4/5)
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri China (MFA) mengumumkan bahwa konferensi pers reguler diliburkan pada 1-3 Mei.
Konferensi pers itu akan dilanjutkan kembali pada Kamis (4/5), kata MFA.
Sementara itu, libur Hari Buruh Internasional di Hong Kong lebih singkat daripada di China daratan.
KJRI Hong Kong lewat situs webnya pada Sabtu mengumumkan libur May Day hanya satu hari, yaitu pada Senin (1/5).
Namun, pada hari itu KJRI Hong Kong masih memberikan pelayanan bantuan darurat melalui nomor 67730466 dan 68942799.
Hari libur tersebut memperpanjang masa liburan bagi staf KBRI Beijing dan KJRI di China dan Hong Kong karena sebelumnya mereka mendapatkan cuti bersama Idul Fitri pada 19-26 April 2023.
Sejak Sabtu (29/4) suasana Kota Beijing terlihat lengang. Warga di ibu kota China itu mengisi liburan panjang dengan pulang ke kampung halaman atau berwisata.
Baca juga: China siap catat rekor perjalanan kereta selama liburan Hari Buruh
Baca juga: China prediksi peningkatan pergerakan di pos perbatasan pada libur May Day
KBRI Beijing akan tutup pada Senin (1/5) sampai Rabu (3/5), menurut pengumuman pada Minggu. Libur tiga hari itu menyesuaikan dengan keputusan pemerintah China.
Selama libur Hari Buruh yang juga dikenal dengan istilah May Day tersebut, KBRI Beijing menghentikan sementara pelayanan jasa kekonsuleran dan keimigrasian.
Kegiatan pelayanan tersebut akan dibuka kembali pada Kamis (4/5).
KJRI Shanghai dan KJRI Guangzhou juga baru buka kembali pada Kamis (4/5)
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri China (MFA) mengumumkan bahwa konferensi pers reguler diliburkan pada 1-3 Mei.
Konferensi pers itu akan dilanjutkan kembali pada Kamis (4/5), kata MFA.
Sementara itu, libur Hari Buruh Internasional di Hong Kong lebih singkat daripada di China daratan.
KJRI Hong Kong lewat situs webnya pada Sabtu mengumumkan libur May Day hanya satu hari, yaitu pada Senin (1/5).
Namun, pada hari itu KJRI Hong Kong masih memberikan pelayanan bantuan darurat melalui nomor 67730466 dan 68942799.
Hari libur tersebut memperpanjang masa liburan bagi staf KBRI Beijing dan KJRI di China dan Hong Kong karena sebelumnya mereka mendapatkan cuti bersama Idul Fitri pada 19-26 April 2023.
Sejak Sabtu (29/4) suasana Kota Beijing terlihat lengang. Warga di ibu kota China itu mengisi liburan panjang dengan pulang ke kampung halaman atau berwisata.
Baca juga: China siap catat rekor perjalanan kereta selama liburan Hari Buruh
Baca juga: China prediksi peningkatan pergerakan di pos perbatasan pada libur May Day
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2023
Tags: