Sabtu ini, Heru menjadi inspektur upacara pada Peringatan Hari Otonomi Daerah Tahun 2023 bertema "Otonomi Daerah Maju, Indonesia Unggul" di Plaza Selatan Monas, Jakarta Pusat.
"Peringatan hari otonomi daerah (Otda) ini merupakan momen refleksi untuk memahami pentingnya pemerintahan yang adil dan demokratis dari bangsa yang memiliki keanekaragaman suku, budaya, bahasa dan adat istiadat," ujar Heru.
Baca juga: Jakarta fokus pada enam isu prioritas untuk perencanaan kota global
Ia memberikan contoh, seperti peningkatan kualitas pelayanan publik, peningkatan partisipasi masyarakat, serta otonom dalam mengatur pajak dan retribusi untuk membiayai berbagai kegiatan pembangunan.
"Jakarta masa depan sebagai kota global akan berkembang lebih baik dari saat ini dengan dukungan serta inovasi dari seluruh elemen masyarakat Jakarta, terutama aparatur sipil negara (ASN) DKI Jakarta yang harus berusaha menjadi lebih profesional, kompeten dan dapat bekerja kolaboratif," jelas Heru.
"Menindaklanjuti arahan Bapak Presiden terkait pengendalian inflasi 2023, saya meminta Satgas Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) agar menjaga ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga pangan, daya beli masyarakat, dan mendukung kelancaran distribusi serta stabilitas perekonomian," ucap Heru.
Dalam rangka peningkatan pemulihan perekonomian dan penggunaan produk dalam negeri, Pemprov DKI memastikan agar program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) harus terus digaungkan secara berkelanjutan.
Baca juga: Pj Gubernur: DKI bertransformasi menjadi kota global setelah IKN aktif
"Sejalan dengan target pemerintah menurunkan angka tengkes menjadi 17 persen secara nasional pada 2023, kita harus mengupayakan penanganannya secara komprehensif dan berkelanjutan melalui koordinasi dan sinergi dengan seluruh jajaran Forkopimda," jelas Heru.
Pada kesempatan tersebut, atas nama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Heru juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada para tokoh otonomi daerah DKI Jakarta, yaitu Prof. Ryaas Rasyid, M.A., Ph.D., Letjen TNI (Purn) Dr. H. Sutiyoso, S.H., dan Prof. Dr. Djohermansyah Djohan, M.A.