Beijing (ANTARA) - Total perdagangan barang dan jasa internasional China mencapai sekitar 3,94 triliun yuan (sekitar Rp8,64 kuadriliun) pada Maret 2023, naik 2 persen secara tahunan (year on year), menurut data resmi pada Jumat (28/4).

Ekspor barang mencapai sekitar 1,85 triliun yuan dan impor barang tercatat hampir 1,51 triliun yuan (sekitar Rp4,05 kuadriliiun), yang menghasilkan surplus sebesar 344,1 miliar yuan (sekitar Rp754,74 triliun), menurut Badan Valuta Asing Negara China.

Pada bulan lalu, ekspor jasa mencapai total 226,4 miliar yuan (sekitar Rp496,58 triliun), sementara impor jasa tercatat mencapai 346,1 miliar yuan (sekitar Rp759,13 triliun), yang menyebabkan defisit perdagangan sebesar 119,7 miliar yuan (sekitar Rp262,54).

Transportasi menjadi penyumbang perdagangan jasa terbesar, dengan volume perdagangan mencapai 153,5 miliar yuan (sekitar Rp336,68 triliun), ungkap data itu.