Bandung (ANTARA) - Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mengapresiasi langkah Polrestabes Bandung mengamankan seorang warga negara asing (WNA) berinisial MBCAA (48 tahun) yang meludahi imam masjid di Masjid Al-Muhajir, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung, karena menyetel murrotal Al-Qur'an.


"Terima kasih kepada pihak kepolisian, atas tindakan dan kesigapannya sehingga masyarakat tidak perlu lagi merasa resah," kata Wagub Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, dalam keterangannya di Bandung, Sabtu.

Pihaknya berharap pelaku dapat ditindak tegas atas tindakannya tersebut.

"Saya selaku warga Jawa Barat dan bagian dari komunitas muslim berharap pelaku dapat ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku agar dapat menjadi pelajaran bagi kedepannya. Hatur nuhun ka pak polisi," kata dia.
Wagub Jawa Barat juga berpesan agar senantiasa menjaga toleransi di antara sesama dan menjadikan kasus tersebut pelajaran bagi semua pihak.

"Ini menjadi pelajaran untuk kita semua, di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Toleransi atas kebiasaan dan kepercayaan orang lain harus selalu kita utamakan, apalagi posisinya kita sedang bertamu, musafir, atau tidak berada di lingkungan kita sehari-hari. Mohon ini bisa menjadi perhatian bersama," kata dia.

Sebelumnya, perilaku kurang mengenakkan dialami seorang imam di Masjid Al-Muhajir, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung.

Imam masjid tersebut mendapat perlakuan tak sopan setelah diludahi seorang bule alias warga negara asing (WNA) pada Jumat (28/4).

Aksi bule ini terekam kamera CCTV, kemudian videonya viral di media sosial. Dalam video itu, bule yang mengenakan topi ini masuk ke dalam masjid dan langsung menghampiri mimbar.