Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah pabrikan mobil seperti Volkswagen dan Nissan mengharapkan pertumbuhan permintaan mobil-mobil murah di pasar negara-negara maju.

Nissan berencana, seperti dilansir Autonews, menjual mobil Datsun seharga 2300 euro (sekitar Rp30 juta) untuk membalik kelesuan penjualan kendaraan di Eropa dan Jepang.

Analis IHS Automotive, Christoph Stuermer, mengatakan pabrikan-pabrikan mobil akan mengikuti jejak Renault yang meluncurkan mobil murah Dacia dalam lima tahun mendatang.

"Jika mereka (produsen mobil global) mau bertahan, mereka harus melakukan itu (menawarkan mobil murah)," kata Stuermer.

Stuermer memperkirakan pasar otomotif global akan tumbuh 3,4 juta unit mulai 2012 hingga 2015.

"Sebagian besar pertumbuhan itu dapat diraih dari tipe-tipe kendaraan yang terjangkau dan menyasar pembeli baru. Sekarang VW sudah mulai masuk, saya kira semua orang akan menyelaraskan tujuannya," kata Stuermer.

Pabrikan Volkswagen dikabarkan akan meluncurkan mobil seharga 5000 euro (sekitar Rp64,375 juta) yang ditujukan ke pasar negara-negara berkembang.

Stuermer mengatakan pengembangan mobil-mobil terjangkau yang menyasar pasar negara maju menjadi tantangan para produsen seperti VW, General Motors, maupun Ford.

(I026)