Pemprov Lampung fokus lakukan pembangunan tingkat desa
29 April 2023 10:36 WIB
Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto saat melakukan dialog mengenai pembangunan desa. ANTARA/HO-Pemprov Lampung/am.
Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung akan fokus melakukan program pembangunan tingkat desa untuk memajukan perekonomian desa.
"Sebanyak 75 persen penduduk Lampung ada di desa, sehingga itu menjadi landasan pemerintah daerah memilih fokus melakukan pembangunan tingkat desa," ujar Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto berdasarkan keterangan yang diterima di Bandarlampung, Sabtu.
Ia mengatakan saat ini telah dilaksanakan sejumlah program yang membantu pembangunan desa di daerahnya seperti Smart Village serta penggerakan kembali BUMDes di setiap desa untuk meningkatkan perekonomian desa.
"Pemerintah Provinsi Lampung memiliki program kerja prioritas yang berfokus pada desa seperti Smart Village dan BUMDes. Sehingga 75 persen warga desa dari total jumlah penduduk Lampung sekitar 9,1 juta jiwa bisa semakin maju," katanya.
Dia berharap Dana Desa yang ada dapat digunakan dengan maksimal untuk melaksanakan pembangunan desa, serta terus terjalin kolaborasi antara program-program pemerintah pusat maupun daerah.
Baca juga: Pemprov Lampung sebut kuota LPG subsidi cukup penuhi kebutuhan Lebaran
Baca juga: Pemprov Lampung perbaiki jalan dekat gerbang tol jelang Lebaran 2023
"Ini menjadi tantangan bagi kita semua bagaimana pentingnya melakukan sinkronisasi Dana Desa dengan potensi-potensi yang ada di desa sehingga bisa bermanfaat bagi pembangunan desa," ujarnya.
Ia pun mengajak semua pihak bersama-sama mengawal program-program di desa untuk kemajuan desa.
"Desa ini menjadi fokus karena mayoritas masyarakat Lampung tinggal di desa dan 30 persen PDRB kita ditopang oleh petani dan masyarakat desa. Jadi mari semua bekerjasama mengawal program yang ada di desa untuk kemajuan desa yang ada di Lampung," tambahnya.
Di Lampung sendiri jumlah desa saat ini ada sebanyak 2.435 desa. Dimana ada 105 desa yang telah mandiri, 803 desa maju 1.439 desa berkembang dan 38 desa tertinggal.
Baca juga: Pemprov Lampung sediakan 20 bus cadangan pada mudik Lebaran 2023
"Sebanyak 75 persen penduduk Lampung ada di desa, sehingga itu menjadi landasan pemerintah daerah memilih fokus melakukan pembangunan tingkat desa," ujar Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto berdasarkan keterangan yang diterima di Bandarlampung, Sabtu.
Ia mengatakan saat ini telah dilaksanakan sejumlah program yang membantu pembangunan desa di daerahnya seperti Smart Village serta penggerakan kembali BUMDes di setiap desa untuk meningkatkan perekonomian desa.
"Pemerintah Provinsi Lampung memiliki program kerja prioritas yang berfokus pada desa seperti Smart Village dan BUMDes. Sehingga 75 persen warga desa dari total jumlah penduduk Lampung sekitar 9,1 juta jiwa bisa semakin maju," katanya.
Dia berharap Dana Desa yang ada dapat digunakan dengan maksimal untuk melaksanakan pembangunan desa, serta terus terjalin kolaborasi antara program-program pemerintah pusat maupun daerah.
Baca juga: Pemprov Lampung sebut kuota LPG subsidi cukup penuhi kebutuhan Lebaran
Baca juga: Pemprov Lampung perbaiki jalan dekat gerbang tol jelang Lebaran 2023
"Ini menjadi tantangan bagi kita semua bagaimana pentingnya melakukan sinkronisasi Dana Desa dengan potensi-potensi yang ada di desa sehingga bisa bermanfaat bagi pembangunan desa," ujarnya.
Ia pun mengajak semua pihak bersama-sama mengawal program-program di desa untuk kemajuan desa.
"Desa ini menjadi fokus karena mayoritas masyarakat Lampung tinggal di desa dan 30 persen PDRB kita ditopang oleh petani dan masyarakat desa. Jadi mari semua bekerjasama mengawal program yang ada di desa untuk kemajuan desa yang ada di Lampung," tambahnya.
Di Lampung sendiri jumlah desa saat ini ada sebanyak 2.435 desa. Dimana ada 105 desa yang telah mandiri, 803 desa maju 1.439 desa berkembang dan 38 desa tertinggal.
Baca juga: Pemprov Lampung sediakan 20 bus cadangan pada mudik Lebaran 2023
Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023
Tags: