Bulu tangkis
Kejar mengejar poin warnai kemenangan Ginting atas Li Shi Feng
29 April 2023 06:49 WIB
Anthony Sinisuka Ginting melaju ke babak semifinal Kejuaraan Badminton Asia (BAC) 2023 setelah mengalahkan Li Shi Feng pada perempat final di Dubai,Uni Emirat Arab, Jumat. (ANTARA/HO-PP PBSI)
Jakarta (ANTARA) - Kemenangan Anthony Sinisuka Ginting pada babak perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2023 diwarnai dengan drama kejar mengejar poin saat menghadapi Li Shi Feng, Jumat malam waktu Dubai, Uni Emirat Arab.
Pebulu tangkis asal China itu memaksa Ginting harus susah payah mengejar ketertinggalan dan membalikkan keadaan saat poin kritis di akhir gim kedua dan ketiga yang menjadi penentu kemenangan wakil Indonesia.
"Di poin-poin akhir baik gim kedua dan ketiga saya mencoba bermain lebih tenang. Bolanya kan kencang, jadi dari penggunaan pukulan-pukulannya harus tepat," kata Ginting lewat pesan resmi PP PBSI di Jakarta, Sabtu.
Tunggal putra peringkat dua dunia itu tak menyangka akan memainkan laga yang sangat sulit pada babak perempat final BAC. Ginting butuh satu jam dan 22 menit untuk menundukkan juara All England itu dengan tiga gim 10-21, 23-21, 26-24.
Baca juga: Ginting tunggal putra Indonesia yang tersisa ke perempat final BAC
Teknik pertahanan dan serangan Ginting benar-benar diuji saat menghadapi Li. Saat poin-poin kritis pada akhir gim pun ia begitu bergantung pada keahliannya bermain netting atau bola-bola depan net, ujar Ginting.
Li juga dinilai lebih percaya diri usai menyabet gelar All England sehingga punya keberanian untuk adu pola permainan secara ketat.
"Li Shi Feng saya lihat bermain lebih percaya diri setelah kemarin dia juara All England kalau dibandingkan pertemuan pertama kami lalu. Jadi tadi di lapangan saya coba mengadu saja dengan dia," ujar Ginting.
Tak hanya lolos ke semifinal, Ginting juga sukses menggandakan skor kemenangannya atas Li menjadi 2-0 berkat hasil positif kemarin.
"Ini merupakan pertandingan penting buat saya maupun buat Li Shi Feng, jadi saya sangat senang bisa memenangkannya. Saya bisa mengelola perjuangan saya, naik dan turun sepanjang laga di lapangan. Ini merupakan laga yang ketat terutama di gim ketiga," papar Ginting.
Baca juga: Fajar/Rian belum temukan permainan terbaik di Kejuaraan Asia
Baca juga: Jonatan mundur dari babak pertama BAC 2023 akibat infeksi darah
Pebulu tangkis asal China itu memaksa Ginting harus susah payah mengejar ketertinggalan dan membalikkan keadaan saat poin kritis di akhir gim kedua dan ketiga yang menjadi penentu kemenangan wakil Indonesia.
"Di poin-poin akhir baik gim kedua dan ketiga saya mencoba bermain lebih tenang. Bolanya kan kencang, jadi dari penggunaan pukulan-pukulannya harus tepat," kata Ginting lewat pesan resmi PP PBSI di Jakarta, Sabtu.
Tunggal putra peringkat dua dunia itu tak menyangka akan memainkan laga yang sangat sulit pada babak perempat final BAC. Ginting butuh satu jam dan 22 menit untuk menundukkan juara All England itu dengan tiga gim 10-21, 23-21, 26-24.
Baca juga: Ginting tunggal putra Indonesia yang tersisa ke perempat final BAC
Teknik pertahanan dan serangan Ginting benar-benar diuji saat menghadapi Li. Saat poin-poin kritis pada akhir gim pun ia begitu bergantung pada keahliannya bermain netting atau bola-bola depan net, ujar Ginting.
Li juga dinilai lebih percaya diri usai menyabet gelar All England sehingga punya keberanian untuk adu pola permainan secara ketat.
"Li Shi Feng saya lihat bermain lebih percaya diri setelah kemarin dia juara All England kalau dibandingkan pertemuan pertama kami lalu. Jadi tadi di lapangan saya coba mengadu saja dengan dia," ujar Ginting.
Tak hanya lolos ke semifinal, Ginting juga sukses menggandakan skor kemenangannya atas Li menjadi 2-0 berkat hasil positif kemarin.
"Ini merupakan pertandingan penting buat saya maupun buat Li Shi Feng, jadi saya sangat senang bisa memenangkannya. Saya bisa mengelola perjuangan saya, naik dan turun sepanjang laga di lapangan. Ini merupakan laga yang ketat terutama di gim ketiga," papar Ginting.
Baca juga: Fajar/Rian belum temukan permainan terbaik di Kejuaraan Asia
Baca juga: Jonatan mundur dari babak pertama BAC 2023 akibat infeksi darah
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023
Tags: