Surabaya (ANTARA News) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggagas pembentukan pusat kebudayaan Madura, yang akan menjadi pusat pengkajian, penerapan dan promosi budaya Madura.
"Pusat kebudayaan Madura itu bukan sekadar untuk orang Madura, tapi untuk bangsa dan negara, karena itu pusat kebudayaan Madura nantinya bukan hanya mengurusi Bahasa Madura," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh kepada ANTARA di Surabaya, Rabu pagi.
Pusat kebudayaan itu akan menjadi sarana pelestarian budaya Madura. "Karena itu budaya yang dikembangkan juga bukan hanya tradisi, tapi juga sistem tata nilai masyarakat Madura," katanya.
Pelaksana Tugas Direktur Jendral Kebudayaan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Kacung Marijan menambahkan, pusat kebudayaan itu akan mengggali dan mengembangkan tradisi dan cipta karsa masyarakat Madura.
"Nantinya, Pusat Kebudayaan Madura itu bisa melekat pada Fakultas Ilmu Budaya di Universitas Trunojoyo Madura (UTM), tapi bentuknya lebih dari pusat studi, karena itu kami akan bekerja sama dengan UTM dan universitas lain, budayawan Madura, dan pusat-pusat tradisi Madura yang ada," katanya.
(E011)
Pemerintah gagas pembentukan pusat budaya Madura
2 Januari 2013 09:28 WIB
Seorang joki, memacu sepasang sapi kerapan saat uji coba untuk loba pacuan sapi di Pademawu, Pamekasan, Madura, Jawa Timur. (ANTARA/Saiful Bahri)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013
Tags: