Koalisi-koalisi partai pun telah dibentuk guna menggalang kekuatan politik, sejak awal 2023.
Hanya saja, beredar unggahan di Twitter yang menunjukan video diklaim sebagai data terkait pemilu, selain menampilkan logo Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Video tersebut menarasikan data yang ditampilkan adalah hasil pemungutan suara Pemilu 2024 yang sudah ada, bahkan sebelum pemilu berlangsung.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“*INI DATA KPU HASIL PEMILU 2024* *Luar biasa, negeri ini memang sakti, pemungutan suara belum dilakukan, hasilnya sudah ditentukan?*”
Namun, benarkah video tersebut menunjukan data hasil pemungutan suara Pemilu 2024?
Hasyim Asy'ari selaku ketua KPU mengkonfirmasi kepada ANTARA bahwa pemungutan suara dan penghitungan suara Pemilu 2024 akan digelar pada Rabu, 14 Februari 2024.
Dengan demikian, belum ada hasil suara hajatan demokrasi secara nasional itu.
Hasyim menyatakan jika ada pihak yang menggambarkan seolah-olah sudah ada hasil suara, klaim itu tidak masuk akal dan mengada-ada.
Pemungutan suara dan penghitungan suara Pemilu 2024 dilaksanakan dengan cara manual yaitu pencoblosan, dan pemungutan, penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan secara berjenjang dari TPS, PPK, KPU Kab/Kota, KPU Provinsi dan KPU Pusat, dilakukan secara manual berbasis formulir fisik.
Perlakuan secara manual pun dilakukan untuk penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara serta secara terbuka, yang dapat diakses, diawasi dan dipantau oleh Bawaslu, saksi peserta pemilu, pemantau, jurnalis dan pemilih.
Dengan demikian, klaim video yang menyatakan data hasil pemungutan suara Pemilu 2024 telah ada merupakan kabar bohong atau hoaks.
Klaim: Video data hasil pemungutan suara Pemilu 2024
Rating: Hoaks
Cek fakta: Hoaks! Kartu Pemilih untuk Pemilu 2024
Cek fakta: Hoaks! Anies Baswedan ditangkap KPK
Baca juga: Sekjen: Jajaran sekretariat KPU pusat-daerah tiadakan halalbihalal