Serang (ANTARA News) - Empat wisatawan asal Tangerang Selatan ditemukan tewas karena tersapu ombak besar di pesisir Pantai Anyer, Selasa.
"Keempat wisatawan itu dipastikan diterjang gelombang laut pesisir pantai akibat kondisi cuaca memburuk," kata Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Cilegon Ajun Komisaris Besar Defrian Donimando.
Menurut dia, peristiwa tragis tersebut terjadi di Perairan Pantai Cikuya kawasan Pantai Anyer.
Mereka berenang di sekitar pantai pukul 08.30 WIB, namun tiba-tiba tersapu gelombang tinggi. Kemungkinan korban setelah diterjang gelombang berbenturan batu karang, sehingga tidak bisa menyelamatkan diri.
Keempat korban terseret gelombang itu adalah Galib (17), Aldo (18), Ical (17), dan Farhan (16).
"Semua mayat korban itu ditemukan Tim SAR gabungan terdiri atas Direktorat Polair Polda Banten, Lanal Banten, serta petugas pengamanan pantai," katanya.
Ia menyebutkan, keempat korban kecelakaan laut itu sudah dibawa oleh keluarganya untuk dimakamkan di kampung halaman.
Sebetulnya, kata dia, petugas sudah menyampaikan pemberitahuan dengan papan larangan berenang, mengingat cuaca tidak bersahabat. Selain itu juga disampaikan melalui pengeras suara.
Namun, kata dia, imbauan tersebut tidak diindahkan oleh wisatawan. "Kami minta pengunjung Pantai Anyer untuk sementara tidak berenang di sekitar pantai," katanya.
(KR-MSR/Z002)
Empat wisatawan tewas tersapu ombak Pantai Anyer
1 Januari 2013 23:18 WIB
Pantai Anyer, Banten. (FOTO ANTARA/Asep Fathulrahman)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013
Tags: