Survei PolMark Indonesia: Cak Imin cawapres paling potensial
28 April 2023 20:02 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) bersalaman dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar setibanya di kediaman Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (28/4/2023). Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto beserta jajaran menerima kunjungan silaturahmi Idul Fitri Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar beserta jajaran. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/pras.
Jakarta (ANTARA) - Lembaga Survei PolMark Indonesia mengungkapkan bahwa Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar atau Cak Imin merupakan bakal calon wakil presiden (cawapres) potensial di Pilpres 2024.
“Jadi, kalau sebagai cawapres justru Cak Imin sangat potensial,” ungkap Direktur Survei PolMark Indonesia Eko Bambang Subiantoro dalam keterangan resminya, Jumat.
Berdasarkan hasil survei terbaru PolMark Research Center (PRC)-PolMark Indonesia itu Cak Imin berjejer di urutan kelima sebagai kandidat calon presiden (capres) secara nasional dengan perolehan 4,8 persen di bawah Ridwan Kamil yang mendapatkan 5,2 persen.
Eko melanjutkan berdasarkan temuannya, nama Cak Imin belakangan ini senyap dan melesat mengungguli kandidat cawapres lainnya, terutama di Jawa Timur.
Untuk di wilayah Jawa Timur, Cak Imin menempati posisi teratas dengan 11, 5 persen, Kofifah Indar Parawansa 5, 8 persen, Ridwan Kamil 1,9 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 1,8 persen, Puan Maharani 1,5 persen dan lainnya di bawah 1 persen.
“Nama Cak Imin belakangan ini justru berjejer dengan nama-nama capres lainnya seperti Prabowo, Anies dan Ganjar. Cak Imin tidak hanya masuk dalam radar survei sebagai cawapres,” katanya.
Adapun survei PolMark Indonesia ini dilakukan di 77 daerah pilihan (dapil) sejak 23 Januari sampai 17 Maret 2023. Kemudian, ditambah satu dapil lagi diadakan lebih awal, yaitu 26 Oktober sampai 3 November 2022, sehingga total keseluruhan agregat data 78 survei Dapil.
Survei dilakukan dengan menggunakan metode wawancara terhadap 62.480 responden yang tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia dengan margin of error kurang lebih 0,4 persen.
Baca juga: Pakar politik: Cak Imin punya posisi tawar usai Ganjar jadi capres
Baca juga: Cak Imin sebut Golkar akan gabung ke KKIR
“Jadi, kalau sebagai cawapres justru Cak Imin sangat potensial,” ungkap Direktur Survei PolMark Indonesia Eko Bambang Subiantoro dalam keterangan resminya, Jumat.
Berdasarkan hasil survei terbaru PolMark Research Center (PRC)-PolMark Indonesia itu Cak Imin berjejer di urutan kelima sebagai kandidat calon presiden (capres) secara nasional dengan perolehan 4,8 persen di bawah Ridwan Kamil yang mendapatkan 5,2 persen.
Eko melanjutkan berdasarkan temuannya, nama Cak Imin belakangan ini senyap dan melesat mengungguli kandidat cawapres lainnya, terutama di Jawa Timur.
Untuk di wilayah Jawa Timur, Cak Imin menempati posisi teratas dengan 11, 5 persen, Kofifah Indar Parawansa 5, 8 persen, Ridwan Kamil 1,9 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 1,8 persen, Puan Maharani 1,5 persen dan lainnya di bawah 1 persen.
“Nama Cak Imin belakangan ini justru berjejer dengan nama-nama capres lainnya seperti Prabowo, Anies dan Ganjar. Cak Imin tidak hanya masuk dalam radar survei sebagai cawapres,” katanya.
Adapun survei PolMark Indonesia ini dilakukan di 77 daerah pilihan (dapil) sejak 23 Januari sampai 17 Maret 2023. Kemudian, ditambah satu dapil lagi diadakan lebih awal, yaitu 26 Oktober sampai 3 November 2022, sehingga total keseluruhan agregat data 78 survei Dapil.
Survei dilakukan dengan menggunakan metode wawancara terhadap 62.480 responden yang tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia dengan margin of error kurang lebih 0,4 persen.
Baca juga: Pakar politik: Cak Imin punya posisi tawar usai Ganjar jadi capres
Baca juga: Cak Imin sebut Golkar akan gabung ke KKIR
Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2023
Tags: