Singapura, (ANTARA/PRNewswire)- HUMAN Security, Inc. — pemimpin industri global yang melindungi berbagai perusahaan dengan modern defense yang mengatasi penipuan dan penyalahgunaan digital — hari ini menerbitkan 2023 Enterprise Bot Fraud Benchmark Report. Laporan tahunan ini mengulas tren automated attack dalam berbagai studi kasus yang melibatkan perusahaan, termasuk account takeover, brute forcing, carding, credential stuffing, inventory hoarding, scalping, dan web scraping.
Sejumlah poin penting dari laporan ini termasuk:
- Arus kunjungan bad bot meningkat bahkan ketika orang lebih jarang online. Tingkat kunjungan manusia yang valid di dunia digital menurun 28% secara tahunan, namun peredaran bad bot melonjak 102% secara tahunan—artinya, persentase bad bot dibandingkan arus kunjungan secara keseluruhan mengalami peningkatan yang kian cepat.
- Automated attack terus meningkat. Tingkat bot attack pada aplikasi web mengalami kenaikan tahunan. Kasus carding melesat 134% secara tahunan, sedangkan, account takeover naik 108% secara tahunan, dan scraping meningkat 107% secara tahunan.
- Beberapa industri tertentu lebih sering mengalami bot attack ketimbang industri lain. Bad bot berkontribusi sebesar 57% terhadap arus kunjungan pada perusahaan online di industri Media dan Streaming. Di sisi lain, kurang dari 50% arus kunjungan pada perusahaan di industri Pariwisata dan Perhotelan (49%), serta industri Penjualan Tiket dan Hiburan (46%) bersifat otomatis.
- Aktor kriminal lebih sering melancarkan bot attack pada festival belanja terkemuka. Festival belanja pada masa liburan mendatangkan lebih banyak automated attack ketimbang periode lain; puncak musim liburan (25 Oktober) mengalami peningkatan arus kunjungan bad bot hingga 199% ketimbang angka rata-rata tahunan.
- Aktor kriminal yang menyasar perusahaan bersembunyi di balik perangkat desktop. Sebanyak 25,7% permintaan yang berniat menipu berasal dari perangkat seluler dibandingkan 61% permintaan yang valid.
- Aktor kriminal akan memanfaatkan proxy server agar terlihat seperti arus kunjungan dari manusia (human traffic). Lebih dari 68% arus kunjungan yang berniat menipu berasal dari proxy server di Amerika Serikat (AS). Angka ini turun menjadi 47% ketika hanya dibandingkan dengan arus kunjungan pada aplikasi di luar AS, serta naik menjadi 75% hanya pada aplikasi di AS.
Laporan ini mengemukakan pentingnya sebuah perusahaan mempelajari permasalahan bot bagi organisasi dan pelanggannya. Ketika penjahat siber terus berevolusi dan beradaptasi, pelaku usaha harus tetap waspada dengan mengambil langkah proaktif untuk melindungi asetnya. Langkah ini menuntut pendekatan komprehensif dan kolaboratif berdasarkan prinsip modern defense dan proteksi kolektif sebagai faktor penentu untuk menaklukkan serangan siber.
Publikasi tahunan Enterprise Bot Fraud Benchmark Report dari HUMAN memakai data yang dikumpulkan dari Human Defense Platform. Data ini memverifikasi keabsahan lebih dari 20 triliun interaksi digital per minggu. Atau, 33 juta interaksi digital setiap detik. Analisis data ini membantu berbagai organisasi melindungi diri dari serangan bot dan aksi penipuan yang sangat berisiko terhadap pendapatan dan reputasi merek.
HUMAN adalah merek dagang terdaftar HUMAN Security, Inc. Informasi lebih lanjut tentang solusi HUMAN tersedia di www.humansecurity.com.
Tentang HUMAN
HUMAN adalah perusahaan keamanan siber yang melindungi berbagai organisasi dengan mengatasi aksi penipuan dan penyelewengan digital. HUMAN mengandalkan modern defense yang menerobos ekonomi kejahatan siber. Hal ini terwujud dengan meningkatkan biaya yang harus ditanggung pelaku aksi kejahatan siber sekaligus menghemat biaya collective defense. Kini, HUMAN memverifikasi keabsahan lebih dari 20 triliun interaksi digital per minggu di bidang periklanan, pemasaran, e-commerce, pemerintah, pendidikan, serta keamanan perusahaan. Dengan demikian, HUMAN mampu menaklukkan pelaku kejahatan siber. Lindungi bisnis digital Anda dengan HUMAN. Untuk mengetahui Keabsahan Kunjungan Web, Anda dapat mengunjungi www.humansecurity.com.