Cianjur (ANTARA) - Puluhan petugas disiagakan untuk mengantisipasi macet di sejumlah titik rawan macet di jalur mudik Cianjur, Jawa Barat, karena memasuki H+5 lebaran arus kendaraan dengan ciri khas mudik yang melintas di jalur tersebut ramai lancar dengan tujuan Jabodetabek.

Pewarta Antara di jalur mudik Cianjur, tepatnya di Bundaran Tugu Lampu Gentur-By Pass, Cianjur, Jumat, melaporkan arus kendaraan pemudik dengan tujuan balik mengalami peningkatan menjelang petang, sehingga sempat terjadi antrean.

Puluhan petugas di pos pengamanan Tugu Lampu Gentur, turun ke jalan untuk mengantisipasi macet di sepanjang jalur tersebut, tepatnya menuju arah Puncak, Cipanas, Bogor, dan seterusnya karena volume kendaraan mengalami peningkatan.

Laju kendaraan juga tersendat di sejumlah titik rawan seperti Pertigaan Cipeuyeum, Pasar Ciranjang, Bundaran Tugu Lampu Gentur, Pasar Cipanas, pertigaan Kebun Raya Cibodas dan pertigaan Hanjawar, sehingga petugas di pos pam diturunkan ke jalan untuk mengatur arus lalulintas.

Baca juga: 16.500 pemilir tiba di Stasiun Pasar Senen Jakarta

Kasat Lantas Polres Cianjur AKP Anaga Budiharso mengatakan H+5 lebaran volume kendaraan dengan ciri khas mudik yang melintas didominasi kendaraan roda empat dengan barang bawaan di bagian atap mobil dan kendaraan roda dua dengan jumlah per menit sekitar 150 unit.

"Volume kendaraan pemudik dengan tujuan balik arah Jabodetabek masih tinggi, sehingga untuk antisipasi macet di sejumlah titik rawan dan jalur Puncak, petugas melakukan pagar betis guna mengatur lalulintas agar tetap lancar," katanya.

Anaga juga mencatat volume kendaraan pemudik menuju arah Bandung masih tinggi karena sengaja pulang kampung terlambat untuk menghindari macet di jalur mudik Cianjur sebelum hari raya.

"Kendaraan pemudik yang pulang terlambat juga masih tinggi ke arah Bandung dan seterusnya," katanya.
Baca juga: Puncak arus balik Leuwipanjang Bandung diprediksi 30 April 2023
Baca juga: Kakorlantas apresiasi warga tertib selama arus Mudik-Milir Lebaran