Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menghijaukan lahan kolong Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) Jalan Laksamana Malahayati Kelurahan/Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, dengan 1.000 tanaman hortikultura dan pepohonan untuk mengurangi emisi karbon.

Penanaman itu dilakukan secara simbolis oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang didampingi oleh Wali Kota Administrasi Jakarta Timur Muhammad Anwar, Kepala Dinas Pertamanan dan Kehutanan (Distamhut) DKI Jakarta Bayu Meghantara serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati.

"Ini adalah kesekian kalinya, saya bersama Pak Wali Jota Jakarta Timur dan Dinas KPKP DKI Jakarta melakukan penanaman pohon. Hari ini ada 500 pohon buah hortikultura ditanam," kata Heru di kolong Tol Becakayu pada Jumat.

Baca juga: Pemprov DKI tata kolong tol Becakayu untuk jaga mutu air baku Jakarta
Penanaman itu hasil sinergitas dengan PT Antam Tbk itu merupakan salah satu upaya untuk mencapai emisi nol bersih atau "net zero emission carbon" pada 2060.

​​​​​​Penanaman akan dilakukan secara bertahap sepanjang tiga kilometer kolong Tol Becakayu dan sejumlah lokasi di wilayah Kelurahan Duren Sawit.
Berbagai jenis tanaman ditanam dalam kegiatan tersebut di antaranya jeruk lemon, lidah buaya dan jambu kristal. Sementara sisa pohon lainnya akan ditanam di beberapa lokasi lain di wilayah Duren Sawit.

"Termasuk pohon yang bermanfaat atau berbuah. Saya juga sudah berdiskusi terkait titik baru," kata Heru dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga: Pemprov DKI Jakarta tanam ribuan pohon di kolong Tol Becakayu
Heru mengucapkan terima kasih kepada jajaran PT Antam karena kegiatan penanaman pohon ini bukan pertama kali dilakukan bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Direktur Operasi dan Produksi PT Antam TBK, I Dewa Wirantaya mengatakan, kegiatan penanaman pohon ini sebagai bagian dari tanggung jawab sosial korporasi terhadap lingkungan.

Setiap tahun, pihaknya menargetkan kontribusi pengurangan 2 persen "net zero emission carbon".

Upaya yang dilakukan secara internal adalah mengefisienkan energi dan pengalihan penggunaan energi fosil ke energi baru.

"Dari eksternal kami bersinergi dengan Pemda dengan penanaman pohon agar mampu mewujudkan 'net zero emission carbon' di tahun 2060," katanya.

Baca juga: DKI Jakarta gencarkan pertanian perkotaan
Lurah Duren Sawit Santi Nur Rifiandini bersyukur karena mendapat dukungan program penghijauan dan penataan kawasan di wilayahnya.

Dia berharap program penghijauan tanaman hias dan pohon produktif bermanfaat besar bagi warga dan lingkungan sekitar dapat terus dilakukan.

"Kami atas nama jajaran kelurahan dan warga Duren Sawit mengapresiasi PT Antam Logam Mulia yang telah mendukung program penghijauan dan penataan kawasan yang digalakkan Pemprov DKI Jakarta," katanya.

Pihaknya akan menjaga dan merawat tanaman tersebut bersama para UKPD/SKPD dan PKK hingga kolaborasi bersama warga di masing-masing RW yang ada di Kelurahan Duren Sawit.
Baca juga: Dinas Pertamanan Jaktim tanam 41.917 pohon di kolong Tol Becakayu