Solo (ANTARA) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberangkatkan ribuan pemilir yang menggunakan sebanyak 126 bus pada program balik gratis Lebaran 2023.

Direktur Angkutan Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Suharto di sela pelepasan bus di Tirtonadi Solo, Jawa Tengah, Jumat mengatakan jumlah daerah yang mengikuti arus balik kali ini lebih sedikit dibandingkan saat arus mudik.

"Kami menyiapkan untuk 28 titik arus mudik, kalau ini kami menyiapkan delapan (titik pada arus balik). Jumlahnya tidak sama karena ada sebagian orang yang memperpanjang liburannya," katanya.

Ia mengatakan pemilir yang kembali ke perantauan di waktu yang hampir bersamaan dijadikan satu klaster sehingga dapat delapan titik, di antaranya dari Surabaya, Madiun, Yogyakarta, Cirebon, Semarang, Surakarta, dan Wonogiri.

Untuk jumlah armada yang digunakan pada program balik gratis ini sebanyak 126 bus.

Sementara itu, dikatakannya, dari jumlah penduduk di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi yang mencapai 33 juta, 54 persen di antaranya menjalankan mudik.

"Jadi ada 18,8 juta. Itu kami fasilitasi mudik gratis karena di dalamnya ada yang ingin mudik pakai motor dan kendaraan pribadi. Kalau semua bergerak pasti sifatnya tidak massal, otomatis risiko kecelakaan tinggi, maka kami klasterkan," katanya.

Oleh karena itu, ia berharap program tersebut dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas.

"Ikhtiar menekan angka kecelakaan bisa diwujudkan dan mudik berkesan bisa diwujudkan," katanya.



Baca juga: Menhub: Hindari puncak arus balik kedua pada 30 April dan 1 Mei
Baca juga: Polri dan Kemenhub sepakat batasi angkutan barang 26-28 April
Baca juga: Kemenhub: pengguna angkutan umum pada H+3 tercatat 884 ribu orang