Mataram, NTB (ANTARA News) - Pesawat Merpati tipe MA60 buatan China dari Bima tujuan Lombok, NTB yang mengangkut puluhan penumpang, tergelincir saat mendarat di Bandara Internasional Lombok (BIL), Senin pukul 11.55 Wita.

"Namun, tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam insiden tersebut, karena proses pendaratan sudah terjadi dan pesawat tergelincir saat hendak keluar dari landasan pacu menuju tempat parkir," kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi NTB, Ridwan Syah, yang dihubungi sesaat setelah kejadian.

Ia mengatakan, dari hasil koordinasi dengan General Manager PT Angkasa Pura I BIL, Pujiono, dan manajemen Merpati, terungkap ketika pesawat Merpati itu hendak memutar dari runway menuju taxiway, ban depannya terperosok ke bahu jalan hingga berhenti di landasan tanah berumput.

Pilot kesulitan mengarahkan pesawat itu ke jalur yang benar karena ada kerusakan hidrolik di roda pesawat, sehingga insiden pesawat tergelincir tak bisa dihindari.

"Tapi tidak ada penumpang yang luka-luka atau cidera, dan langsung dievakuasi. Para penumpang jalan kaki saja dari lokasi pesawat tergelincir ke terminal bandara, karena jaraknya cukup dekat," ujarnya.

Saat ini, kata Ridwan, pesawat itu ditarik dari lokasi tergelincir oleh manajemen PT Angkasa Pura I BIL yang dibantu Tim Badan SAR Nasional (Basarnas).

Diperkirakan proses evakuasi akan rampung sekitar pukul 15.30 Wita, karena diawali dengan perbaikan hidrolik roda depan pesawat tersebut.

(A058/P004)