Menurutnya, pemerintah melalui Kemenlu dan TNI harus bergerak cepat melakukan evakuasi kepada seluruh WNI yang berada di Sudan. Adapun saat ini proses evakuasi tahap satu dan kedua sudah berhasil membawa 557 WNI, dan mereka sudah tiba di Jeddah.
Baca juga: 110 WNI di Port Sudan dievakuasi TNI ke Jeddah
Baca juga: Kekerasan di Sudan berlanjut, 10.000 orang masuk ke Mesir dalam 5 hari
Puan juga meminta Kemenlu selalu menyiagakan tenaga medis untuk memastikan kesehatan WNI yang berhasil dievakuasi. Ia menilai, kesehatan WNI yang dievakuasi harus selalu terjaga karena mereka menempuh proses dan perjalanan yang panjang.
"Nyawa warga kita sangat berharga dan merupakan tanggung jawab Negara. Untuk itu, Kemenlu sebagai perpanjangan tangan Pemerintah harus bisa menjamin keselamatan mereka," lanjut Puan.
Dalam misi penyelamatan tersebut, Puan menyadari akan adanya kendala. Apalagi, evakuasi terhadap ratusan WNI tersebut dilakukan di wilayah yang sedang ada konflik.
Baca juga: Retno ungkap 328 WNI di Sudan dievakuasi pada tahap kedua
Baca juga: Bus evakuasi WNI dari Sudan alami kecelakaan, tiga orang terluka
Ia berpesan agar seluruh pihak terus bersinergi sebaik-baiknya dalam operasi penyelamatan WNI di Sudan. Puan mengatakan jangan sampai ada ego sektoral yang dapat menghambat evakuasi dan kenyamanan para WNI.
"Termasuk berkolaborasi dengan berbagai negara untuk mempermudah proses evakuasi. Keberadaan WNI menjadi salah satu agenda yang diperjuangkan DPR untuk melindungi keamanan WNI, meskipun dalam kondisi-kondisi darurat yang tidak dapat diprediksi," tutur Puan.