London (ANTARA News) - Frank Lampard menunjukkan kualitasnya yang sangat berharga di Chelsea dengan mencetak dua gol kemenangan 2-1 bagi timnya saat menghadapi Everton pada Minggu, hingga membawa Chelsea pada urutan ketiga klasemen Liga Utama Inggris.

Gelandang Inggris berusia 34 tahun, yang kontraknya segera berakhir pada akhir musim, memupuskan harapan Everton setelah pemainya, Steven Pienaar, pada menit-menit awal menciptakan gol tetapi kemudian disamakan kedudukannya oleh Lampard pada 18 menit waktu tersisa sebelum turun minum di Goodison Park.

Kemenangan semakin memihak tim besutan Rafael Benitez yang sekaligus pula melewati Tottenham Hotspur naik ke posisi tiga klasemen, empat poin berselisih dengan Manchester City yang berada pada posisi dua, sementara Everton tetap berada pada peringkat enam, berselisih tiga poin di bawah empat besar klasemen.

Everton memulai permainannya yang mengancam Chelsea dan memimpin setelah hanya 63 detik pertandingan itu dimulai.

Victor Anichebe yang berdiri di kanan belakang menyambut bola sundulan Phil Jagielka dan kemudian memberi umpan kepada Pienaar yang dengan cepat menendang bola melewati kiper Petr Cech, yang membuat penampilan ke-400 bersama Chelsea.

Nikica Jelavic memberikan ancaman dengan tendangan bebas dan selanjutnya Lampard sukses menyamakan kedudukan pada menit ke-42 setelah ia tinggal berhadap-hadapan dengan Ramires dan sundulannya terarah ke bawah.

Chelsea harus kehilangan Cech yang mengalami cedera pergelangan kaki di babak pertama dan penggantinya, Ross Turnbull, sempat terancam oleh sundulan Jelavic di menit ke-69, tetapi bola hanya membentur mistar.

Gol kemenangan terjadi tiga menit kemudian, Lampard melambungkan bola ke gawang atas setelah Tim Howard melakukan penyelamatan atas tendangan Juan Mata, dan gol tersebut membawa Blues pada kemenangan keempat berturut-turut di liga.

Kesempatan emas Everton untuk menyamakan kedudukan terjadi pada saat injury time oleh Jelavic, tetapi tendangan penyerang asal Kroasia itu masih melebar dari gawang.

Liverpool masih bisa menaikkan posisinya ke peringkat sembilan dalam klasemen apabila mereka mampu menaklukan klub terbawah Queens Park Rangers pada pertandingan selanjutnya, Minggu, walaupun mereka tidak akan dipandu Manajer Brendan Rodgers saat bertanding di Loftus Road karena sakit.

Rodgers, sebagaimana kiper cadangan Brad Jones dan kapten tim Glen Driscoll, diminta untuk beristirahat oleh staf medis Liverpool.

QPR kembali berada pada posisi juru kunci setelah kalah 2-1 saat berlaga di kandang West Bromwich Albion pada Rabu dan tim Harry Redknapp itu harus meraih delapan poin dalam pertandingan tersisa untuk menyelamatkan posisinya dari ancaman degradasi.
(D011)