Beijing (ANTARA) - Nilai pinjaman untuk sektor manufaktur di China pada kuartal pertama (Q1) tahun 2023 lebih tinggi dibandingkan periode serupa tahun 2022, menurut data Komisi Regulasi Perbankan dan Asuransi China, Rabu (26/4).

Pinjaman baru untuk sektor manufaktur dari Januari hingga Maret mencapai 2,2 triliun yuan atau meningkat 381,9 miliar yuan secara tahunan (yoy).

Sementara, pinjaman baru untuk perusahaan swasta mencapai 3,7 triliun yuan selama periode tersebut atau naik 1 triliun yuan (yoy). Pinjaman untuk perusahaan kecil dan mikro juga meningkat 808,8 miliar yuan mencapai 2,3 triliun yuan.

Bank-bank komersial meraup laba bersih sebesar 667,9 miliar yuan pada Q1 atau naik 1,3 persen dari tahun 2022, demikian menurut data resmi tersebut.