Yogya masih jadi tujuan utama wisata
31 Desember 2012 08:31 WIB
Sejumlah wisatawan mancanegara (wisman) melihat koleksi peninggalan dari Sri Sultan Hamengku Buwono IX di Keraton Ngayogyakarta, Yogyakarta, Kamis (5/4). (FOTO ANTARA/Sigid Kurniawan)
Yogyakarta (ANTARA News) - Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada tahun 2013 masih akan menjadi tujuan kunjungan wisatawan baik mancanegara maupun nusantara, kata Kepala Dinas Pariwisata provinsi ini Tazbir Abdullah.
"Kami optimistis pada 2013 akan semakin banyak wisatawan baik nusantara maupun mancanegara datang ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Potensi objek wisata di DIY tidak akan pernah habis. Masih banyak potensi objek wisata menarik yang siap dikunjungi wisatawan pada tahun depan," katanya di Yogyakarta, Senin.
Ia mengatakan pada 2013 pihak terkait harus optimistis pariwisata DIY masih akan menjadi magnet bagi wisatawan khususnya pasar wisatawan nusantara.
Indikator ke arah itu terlihat jelas saat libur sekolah, Natal, dan Tahun Baru seperti sekarang ini, di mana banyak hotel kehabisan kamar untuk dipesan.
"Yang lebih menarik lagi, dengan tambahan beberapa hotel baru di Yogyakarta, ternyata kapasitas 13.000 kamar setiap selama libur panjang akhir pekan tidak mampu memenuhi permintaan wisatawan," katanya.
(ANTARA)
"Kami optimistis pada 2013 akan semakin banyak wisatawan baik nusantara maupun mancanegara datang ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Potensi objek wisata di DIY tidak akan pernah habis. Masih banyak potensi objek wisata menarik yang siap dikunjungi wisatawan pada tahun depan," katanya di Yogyakarta, Senin.
Ia mengatakan pada 2013 pihak terkait harus optimistis pariwisata DIY masih akan menjadi magnet bagi wisatawan khususnya pasar wisatawan nusantara.
Indikator ke arah itu terlihat jelas saat libur sekolah, Natal, dan Tahun Baru seperti sekarang ini, di mana banyak hotel kehabisan kamar untuk dipesan.
"Yang lebih menarik lagi, dengan tambahan beberapa hotel baru di Yogyakarta, ternyata kapasitas 13.000 kamar setiap selama libur panjang akhir pekan tidak mampu memenuhi permintaan wisatawan," katanya.
(ANTARA)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2012
Tags: