Makassar (ANTARA) - Tim pelatih timnas angkat besi Indonesia memprediksi lifter asal Thailand akan menjadi pesaing terberat atlet Indonesia termasuk Rahmat Erwin yang akan turun di kelas 81kg putra pada SEA Games 2023 Kamboja.

Pelatih Timnas Angkat Besi Erwin Abdullah saat dihubungi dari Makassar, Kamis, mengatakan terus fokus mematangkan persiapan seluruh atlet yang akan tampil di SEA Games Kamboja untuk menjaga peluang meraih emas khususnya dari kelas 81kg yang mengandalkan Rahmat Erwin.

"Saya lihat lifter Thailand (jadi pesaing ketat) karena pada SEA Games Vietnam yang lalu meraih medali emas, sedangkan perak diraih lifter Indonesia," katanya.

Baca juga: Eko Yuli dan Nurul Akmal lakukan penyesuaian latihan saat Ramadhan

Pada SEA Games 2021, medali emas kelas 81kg putra diraih Natthawut Suepsuan dari Thailand dengan total angkatan 335kg dari hasil snatch 155kg dan clean and jerk 200kg.

Sedangkan medali perak diraih lifter Indonesia Rizki Juniansyah dengan total angkatan 354kg dari hasil 157kg snatch dan clean and jerk 197kg.

Pelatih asal Sulsel yang juga ayah dari Rahmat itu menjelaskan, timnas angkat besi direncanakan bertolak ke Kamboja pada 10 atau 11 Mei.

"Timnas angkat besi diperkuat 12 atlet yang terdiri dari enam putra dan putri. Untuk putra selain Rahmat, ada Muhammaf Husni (kelas 51kg), Eko Yuli Irawan (kelas 61kg), Rizki Juniansyah (kelas 73kg), dan Muh Zul Ilmi di kelas 89kg," ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PB PABSI Djoko Pramono mengatakan berusaha memberikan yang terbaik untuk persiapan para atlet yang akan berlaga di agenda multicabang terbesar di Asia Tenggara itu.

Djoko mengatakan, Skuad Merah Putih sudah sangat bersemangat untuk bertolak ke Kamboja dan menantang para atlet dari negara-negara tetangga.

Baca juga: CdM apresiasi persiapan angkat besi Indonesia jelang SEA Games Kamboja