Jakarta (ANTARA/JACX) – Rumah Anies Baswedan digeledah KPK, demikian narasi yang menyertai unggahan video di media sosial Facebook.

Video berdurasi 10 menit itu menyatakan mantan Gubernur kediaman DKI Jakarta Anies Baswedan digeledah komisi antirasuah.

Unggahan itu dilengkapi halaman sampul yang menampilkan sejumlah petugas berompi krem dengan tulisan "KPK". Tampak pula orang yang tengah dikawal aparat bersenjata dengan kepala menyerupai Anies Baswedan.

Sementara dalam tambahan narasi video itu, disebutkan pula Anies ditangkap oleh KPK saat melakukan kampanye dan dipastikan gagal mengikuti pencalonan presiden dalam Pemilu 2024.

Berikut narasi lain pada unggahan tersebut:
“Rumah An1es Di Ge1edah K-pk - An1es Gunakan Dana Hasil K0rupsi”

Namun, benarkah bahwa Anies Baswedan ditangkap KPK dan rumahnya digeledah?

Unggahan video hoaks yang menarasikan Anies Baswedan ditangkap KPK saat kampanye. Faktanya, dalam video tersebut tidak ada potongan video maupun narasi yang menjelaskan terkait rumah Anies yang digeledah KPK, ataupun penangkapan mantan Gubernur DKI Jakarta itu oleh KPK. (Facebook)
Penjelasan:
Gambar sampul yang menampilkan Anies Baswedan ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersebut merupakan hasil manipulasi foto.

ANTARA menemukan foto identik seperti pada gambar sampul unggahan di Facebook itu pada berita Pikiran Rakyat berjudul “Eks Sekum FPI Munarman Sempat Menolak Saat Ditangkap Densus 88: Ini Tidak Sesuai Hukum”.

Narator dalam unggahan video di Facebook membacakan laporan mirik Suara.com dengan judul “Pendiri Relawan Anies Jadi Tersangka Penyuap Wali Kota Bandung”.

Sementara, tidak terdapat narasi ataupun penjelasan soal Anies ditangkap KPK ataupun rumah mantan Menteri Pendidikan Nasional itu digeledah.

Klaim: Anies Baswedan ditangkap KPK
Rating: Hoaks

Cek fakta: Hoaks! Anies sukses bujuk FIFA coret Israel

Cek fakta: Hoaks! Anies dapat dukungan Wapres Ma'ruf Amin di Pilpres 2024

Baca juga: Demokrat tegaskan usung Anies pasca-PDIP umumkan bakal capres