Manokwari (ANTARA) - Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas II Rendani Manokwari melaporkan jumlah penumpang datang hari keempat setelah Idul Fitri 1444 Hijriah (H+4) sebanyak 794 orang atau naik 23 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022, yaitu 649 penumpang datang. "Penumpang pesawat yang datang mengalami peningkatan dari H+4 Idul Fitri 2022 lalu," kata Koordinator Posko Lebaran Bandara Rendani Manokwari Christian Antonius Talubun, di Manokwari, Papua Barat, Rabu.

Selain penumpang datang, kata dia, jumlah penumpang berangkat pada H+4 dari Manokwari menuju sejumlah daerah di Indonesia sebanyak 790 orang atau berkurang dari tahun lalu sebanyak 947 penumpang berangkat.

Dengan demikian, total penumpang baik datang maupun berangkat melalui Bandara Rendani Manokwari mencapai 1.588 penumpang atau lebih rendah dari kondisi tahun lalu yang tercatat 1.596 penumpang.

"Penumpang berangkat turun 17 persen dibandingkan H+4 tahun 2023," ujar Christian Antonius.

Ia melanjutkan jumlah muatan bagasi pesawat mencapai 1.399 kargo yang terdiri dari 659 kargo datang dan 740 kargo berangkat.

Untuk kargo datang, kata dia, mengalami penurunan 66 persen jika dibandingkan H+4 tahun 2022 yang mencapai 1.963 kargo, sama halnya kargo berangkat juga terkontraksi 26 persen.

"Kalau H+4 tahun lalu, kargo berangkat mencapai 1.004 kargo," kata dia pula.

Ia menerangkan total penerbangan pada H+4 sebanyak 22 penerbangan terdiri dari 11 penerbangan datang dan 11 penerbangan berangkat.

Selain itu, terdapat empat penerbangan yang dibatalkan dari pihak maskapai yaitu dua pesawat Batik Air, Sriwijaya Air, dan Wings Air. Pembatalan tersebut akan mempengaruhi jumlah penumpang dan arus muatan barang pesawat.

"Kalau tahun lalu ada 16 penerbangan pada H+4, delapan penerbangan datang dan delapan penerbangan berangkat," kata Christian Antonius Talubun.

Baca juga: Bandara Rendani catat penumpang pesawat 1.689 orang pada H+3
Baca juga: Bandara Rendani Manokwari catat jumlah penumpang berangkat 3.222 orang