Polisi periksa tujuh orang saksi usai kebakaran TSM Makassar
26 April 2023 20:54 WIB
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib menjawab pertanyaan wartawan berkaitan hasil penyelidikan usai insiden Trans Studio Mal (TSM) terbakar, di halaman kantor polisi setempat, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (26/4/2023). ANTARA/Darwin Fatir.
Makassar (ANTARA) - Penyidik Polrestabes Makassar memeriksa tujuh saksi usai kebakaran Trans Studio Mal (TSM) untuk memastikan penyebab kebakaran yang terjadi pada Senin malam, 24 April 2023.
"Penyidik telah memeriksa terhadap tujuh orang saksi yang menyaksikan pada saat kejadian termasuk staf TSM, " ujar Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib kepada wartawan di halaman kantor polisi setempat, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu.
Selain memeriksa tujuh orang saksi-saksi, tim Reskrim Polrestabes dan Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulsel juga telah melaksanakan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut.
"Hasil olah TKP adalah sumber api dari terowongan both foto akibat lampu menyala terus menerus mempengaruhi bunga kertas hingga menimbulkan kebakaran," katanya.
Saat ditanyakan bagaimana hasil penyelidikan terkait tidak adanya alat pemadam kebakaran ringan (APAR) maupun sprinkle atau alat pemadam di atas plafon diduga tidak berfungsi saat kejadian, kata dia berdalih, masih dalam proses penyelidikan.
"Jadi begini, untuk mengarah ke sana, kita fokus dulu sebab-sebab dari pada kebakaran itu. Untuk kesana nanti dilihat Labfor," turut mantan Kapolrestabes Palembang ini kepada wartawan.
Kemudian apakah ada ditemukan indikasi kelalain atas musibah kebakaran itu maupun sistem kelistrikan karena disebabkan arus pendek atau korsleting, kapolres menyatakan sejauh ini belum ditemukan adanya dugaan kelalaian saat kejadian.
"Belum (ada kelalaian). Sudah aman (jaringan listrik). Kemarin sudah dinyalakan (listrik) aman. Kita juga sudah buka police line untuk ada perbaikan dari pihak TSM agar diaktifkan (beroperasi) kembali," paparnya.
Mengenai apakah ada mengarah tersangka dalam kasus kebakaran itu, kata dia, belum ada, dan masih fokus pada penyebab kebakaran.
Sebelumnya, musibah kebakaran awalnya terjadi di lantai satu TSM pada Senin (24/4) malam sekitar pukul 18.00 Wita. Dari rekaman video viral, Both foto menara Eiffel dan dekorasi bangunan bunga-bunga terbuat dari kertas di lantai satu terpapar panas lampu diduga korsleting listrik hingga menimbulkan asap.
Selanjutnya muncul api di dekat lampu tersebut. Bahkan terlihat security melintas di area itu dan melihat api, kemudian dengan cepat membesar membuat pengunjung panik dan berhamburan keluar TSM. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun puluhan korban mengalami sesak nafas saat berhasil keluar dari pusat keramaian tersebut.
"Penyidik telah memeriksa terhadap tujuh orang saksi yang menyaksikan pada saat kejadian termasuk staf TSM, " ujar Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib kepada wartawan di halaman kantor polisi setempat, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu.
Selain memeriksa tujuh orang saksi-saksi, tim Reskrim Polrestabes dan Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulsel juga telah melaksanakan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut.
"Hasil olah TKP adalah sumber api dari terowongan both foto akibat lampu menyala terus menerus mempengaruhi bunga kertas hingga menimbulkan kebakaran," katanya.
Saat ditanyakan bagaimana hasil penyelidikan terkait tidak adanya alat pemadam kebakaran ringan (APAR) maupun sprinkle atau alat pemadam di atas plafon diduga tidak berfungsi saat kejadian, kata dia berdalih, masih dalam proses penyelidikan.
"Jadi begini, untuk mengarah ke sana, kita fokus dulu sebab-sebab dari pada kebakaran itu. Untuk kesana nanti dilihat Labfor," turut mantan Kapolrestabes Palembang ini kepada wartawan.
Kemudian apakah ada ditemukan indikasi kelalain atas musibah kebakaran itu maupun sistem kelistrikan karena disebabkan arus pendek atau korsleting, kapolres menyatakan sejauh ini belum ditemukan adanya dugaan kelalaian saat kejadian.
"Belum (ada kelalaian). Sudah aman (jaringan listrik). Kemarin sudah dinyalakan (listrik) aman. Kita juga sudah buka police line untuk ada perbaikan dari pihak TSM agar diaktifkan (beroperasi) kembali," paparnya.
Mengenai apakah ada mengarah tersangka dalam kasus kebakaran itu, kata dia, belum ada, dan masih fokus pada penyebab kebakaran.
Sebelumnya, musibah kebakaran awalnya terjadi di lantai satu TSM pada Senin (24/4) malam sekitar pukul 18.00 Wita. Dari rekaman video viral, Both foto menara Eiffel dan dekorasi bangunan bunga-bunga terbuat dari kertas di lantai satu terpapar panas lampu diduga korsleting listrik hingga menimbulkan asap.
Selanjutnya muncul api di dekat lampu tersebut. Bahkan terlihat security melintas di area itu dan melihat api, kemudian dengan cepat membesar membuat pengunjung panik dan berhamburan keluar TSM. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun puluhan korban mengalami sesak nafas saat berhasil keluar dari pusat keramaian tersebut.
Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023
Tags: