ANOC luncurkan platfrom streaming baru jelang AWBG 2023 Bali
26 April 2023 19:45 WIB
Sekretaris Jenderal Association of National Olympic Commonittee (ANOC) Gunilla Lindberg (kedua kiri), Events Commission ANOC Timothy Fok (kanan), Technical Director ANOC Haider Farman (kiri), dan Ketua Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari (kedua kanan) berfoto usai konferensi pers terkait persiapan penyelenggaraan ANOC World Beach Games (WBG) 2023 di kawasan Kuta, Badung, Bali, Minggu (25/9/2022). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/tom. (ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF)
Jakarta (ANTARA) - Asosiasi Komite Olimpiade Nasional (ANOC) meluncurkan platfrom streaming baru ANOC.tv sebelum pelaksanaan ANOC World Beach Games (AWBG) 2023 di Bali pada 5-12 Agustus.
Seperti dilansir dalam laman resmi ANOC, Rabu, saluran ini nantinya akan menyiarkan segala aktivitas, termasuk pertandingan yang bergulir dalam multievent olahraga pantai di Pulau Dewata.
Sekretaris Jenderal ANOC Gunilla Lindberg mengatakan ANOC.tv diharapkan makin mempopulerkan olahraga pantai ke seluruh penjuru dunia. ANOC.tv juga akan berfungsi sebagai platform gratis bagi Komite Olimpiade Nasional (NOC) untuk membangun over the top (OTT) di negara masing-masing.
Setiap saluran yang dimiliki NOC akan diintegrasikan ke ANOC.tv dan menjadi sumber utama olahraga nasional mereka. Sejauh ini, ANOC telah mencapai kesepakatan dengan banyak Federasi Internasional dan akan menggelar acara streaming untuk tenis pantai, bulu tangkis outdoor, dan gulat pantai.
ANOC.tv sudah menampilkan konten dari ANOC World Beach Games Doha 2019 serta ANOC Awards dan General Assemblies sebelumnya.
Baca juga: KOI pastikan persiapan AWBG 2023 di Bali berjalan baik
Lindberg juga mengungkapkan platform baru ini hadir berkat kerja sama dengan Sportall yang merupakan perusahaan broadcasting olahraga.
“Kami senang dapat bermitra dengan Sportall untuk meluncurkan platform streaming OTT ANOC yang pertama. ANOC.tv akan menjadi hub olahraga internasional dan nasional. Dengan ANOC World Beach Games dan acara kualifikasi siap untuk disiarkan dan platform ini akan menjadi tontonan wajib bagi penggemar olahraga pantai di seluruh dunia," kata Lindberg.
Sebelumnya, KOI atau NOC Indonesia telah mengumumkan sebanyak 69 negara akan hadir pada Chef de Mission (CdM) Meeting 2nd ANOC World Beach Games 2023 di Bali pada 28 April-1 Mei.
“Berdasarkan surat resmi ANOC kepada kami, 69 negara yang akan hadir pada CdM Meeting AWBG di Bali, akhir April nanti. Informasi ini telah kami teruskan ke Kemenpora dan Pemerintah Provinsi Bali,” kata Okto, sapaan akrab Raja Sapta Oktohari dalam keterangan tertulisnya di Jakarta.
Baca juga: Menpora lakukan koordinasi dan komunikasi intensif terkait AWBG 2023
“Kualifikasi AWBG masih berlangsung hingga Juli, tetapi yang hadir di CdM Meeting ini adalah gambaran peserta yang berpartisipasi di AWBG Bali 2023," ujarnya menambahkan.
Okto mengatakan Indonesia harus dapat memanfaatkan penyelenggaraan AWBG dengan maksimal. Terlebih, AWBG merupakan multievent ketiga terbesar di dunia setelah Olimpiade Musim Panas dan Olimpiade Musim Dingin.
AWBG Bali akan diselenggarakan pada 5-12 Agustus, dan dilanjutkan dengan ANOC General Assembly pada 13-15 Agustus. AWBG merupakan multievent terbesar berdasarkan jumlah negara peserta yang pernah diselenggarakan di Indonesia dan dapat menjadi stepping stone menuju bidding tuan rumah Olimpiade 2036.
"Beach games lahir dari Indonesia, saat kita menjadi tuan rumah Asian Beach Games I di Bali pada 2008. Dengan AWBG kita dapat merajut legacy yang lebih besar. Perlu diingat, lanjut Okto, kegiatan sport event internasional di Indonesia dapat memberikan multiplier effect (efek ganda) dari segi olahraga, pariwisata, hingga ekonomi,” pungkas Okto.
Baca juga: NOC Indonesia berharap Jokowi beri arahan langsung terkait AWBG 2023
Baca juga: KOI: World Beach Games digelar di empat klaster lokasi di Bali
Seperti dilansir dalam laman resmi ANOC, Rabu, saluran ini nantinya akan menyiarkan segala aktivitas, termasuk pertandingan yang bergulir dalam multievent olahraga pantai di Pulau Dewata.
Sekretaris Jenderal ANOC Gunilla Lindberg mengatakan ANOC.tv diharapkan makin mempopulerkan olahraga pantai ke seluruh penjuru dunia. ANOC.tv juga akan berfungsi sebagai platform gratis bagi Komite Olimpiade Nasional (NOC) untuk membangun over the top (OTT) di negara masing-masing.
Setiap saluran yang dimiliki NOC akan diintegrasikan ke ANOC.tv dan menjadi sumber utama olahraga nasional mereka. Sejauh ini, ANOC telah mencapai kesepakatan dengan banyak Federasi Internasional dan akan menggelar acara streaming untuk tenis pantai, bulu tangkis outdoor, dan gulat pantai.
ANOC.tv sudah menampilkan konten dari ANOC World Beach Games Doha 2019 serta ANOC Awards dan General Assemblies sebelumnya.
Baca juga: KOI pastikan persiapan AWBG 2023 di Bali berjalan baik
Lindberg juga mengungkapkan platform baru ini hadir berkat kerja sama dengan Sportall yang merupakan perusahaan broadcasting olahraga.
“Kami senang dapat bermitra dengan Sportall untuk meluncurkan platform streaming OTT ANOC yang pertama. ANOC.tv akan menjadi hub olahraga internasional dan nasional. Dengan ANOC World Beach Games dan acara kualifikasi siap untuk disiarkan dan platform ini akan menjadi tontonan wajib bagi penggemar olahraga pantai di seluruh dunia," kata Lindberg.
Sebelumnya, KOI atau NOC Indonesia telah mengumumkan sebanyak 69 negara akan hadir pada Chef de Mission (CdM) Meeting 2nd ANOC World Beach Games 2023 di Bali pada 28 April-1 Mei.
“Berdasarkan surat resmi ANOC kepada kami, 69 negara yang akan hadir pada CdM Meeting AWBG di Bali, akhir April nanti. Informasi ini telah kami teruskan ke Kemenpora dan Pemerintah Provinsi Bali,” kata Okto, sapaan akrab Raja Sapta Oktohari dalam keterangan tertulisnya di Jakarta.
Baca juga: Menpora lakukan koordinasi dan komunikasi intensif terkait AWBG 2023
“Kualifikasi AWBG masih berlangsung hingga Juli, tetapi yang hadir di CdM Meeting ini adalah gambaran peserta yang berpartisipasi di AWBG Bali 2023," ujarnya menambahkan.
Okto mengatakan Indonesia harus dapat memanfaatkan penyelenggaraan AWBG dengan maksimal. Terlebih, AWBG merupakan multievent ketiga terbesar di dunia setelah Olimpiade Musim Panas dan Olimpiade Musim Dingin.
AWBG Bali akan diselenggarakan pada 5-12 Agustus, dan dilanjutkan dengan ANOC General Assembly pada 13-15 Agustus. AWBG merupakan multievent terbesar berdasarkan jumlah negara peserta yang pernah diselenggarakan di Indonesia dan dapat menjadi stepping stone menuju bidding tuan rumah Olimpiade 2036.
"Beach games lahir dari Indonesia, saat kita menjadi tuan rumah Asian Beach Games I di Bali pada 2008. Dengan AWBG kita dapat merajut legacy yang lebih besar. Perlu diingat, lanjut Okto, kegiatan sport event internasional di Indonesia dapat memberikan multiplier effect (efek ganda) dari segi olahraga, pariwisata, hingga ekonomi,” pungkas Okto.
Baca juga: NOC Indonesia berharap Jokowi beri arahan langsung terkait AWBG 2023
Baca juga: KOI: World Beach Games digelar di empat klaster lokasi di Bali
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023
Tags: