Jakarta (ANTARA) - Pergerakan pemilir berkendaraan roda dua pada H+3 Lebaran 2023 di sekitar Jalan Kalimalang, Bekasi terlihat masih sepi atau landai.


"Masih landai, belum terlihat kenaikan jumlah pemudik sepeda motor, hanya sekitar satu sampai dua pengendara yang terlihat, " kata Kepala Pos Pengamanan Sumber Artha Ipda Heri Susanto saat ditemui di Bekasi, Rabu.

Tampak di pos pengamanan Sumber Artha pada pukul 16.30 WIB, hanya beberapa pemilir yang melalui jalan Kalimalang, selebihnya didominasi oleh pengendara motor warga sekitar.
Heri menjelaskan pemilir yang menggunakan sepeda motor mulai terlihat ramai ketika waktu malam hari.

"Banyaknya (pemilir sepeda motor) saat malam hari, sekitar jam delapan dan sembilan malam, " katanya.

Heri juga memprediksi pemilir sepeda motor akan mulai memadati Jalan Kalimalang pada Jumat (28/4) dan Sabtu (29/4).


"Mungkin karena mereka rata-rata bukan ASN. Jadi, baliknya ke Jakarta tidak sekarang-sekarang ini, " tambahnya.
Heri juga mengimbau untuk para pemilir sepeda motor yang akan kembali ke Jakarta untuk tetap mematuhi rambu-rambu lalu lintas, atur kecepatan dan jaga kondisi tubuh.


"Kalau bisa jangan terlalu banyak bawa barang-barang di motor, selain membahayakan dirinya sendiri juga membahayakan orang lain, karena kapasitas motor sendiri itu terbatas, " jelasnya.

Pemerintah memprediksi puncak arus milir (balik ke hilir) Lebaran 2023 berlangsung pada 24-25 April serta 29-30 April dan 1 Mei 2023.

"Dari analisis yang kami dapatkan, puncaknya dimulai pada Senin 24 April, Selasa 25 April, lalu Sabtu 29 April, Minggu 30 April dan Senin 1 Mei," kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi usai Rapat Koordinasi Persiapan Arus Balik Idul Fitri 2023 di Jakarta, Minggu (24/4).
Untuk itu, pihaknya merekomendasikan agar pemilir tidak serentak melakukan perjalanan saat puncak arus balik guna menghindari potensi penumpukan kendaraan.

Baca juga: Polisi imbau pemilir bersepeda motor tetap fokus saat masuk Jakarta
Baca juga: Pergerakan pemilir sepeda motor H+3 di Kalimalang cenderung landai