Pekanbaru (ANTARA News) - Pesawat Fokker 50 milik Maskapai Sky Aviation yang menerbangi rute Pekanbaru-Tanjung Pinang gagal terbang karena mengalami kerusakan.
"Kabar terakhir pesawat itu gagal terbang karena rusak, sehingga jadwalnya dibatalkan," kata Airport Duty Manager Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Ibnu Hasan, di bandara, Sabtu siang.
Secara terpisah, Distric Manager Sky Aviation, Sonny Witjaksono, mengatakan pesawat tersebut memang mengalami kerusakan.
"Namun saya tidak tahu persis apanya yang rusak. Apakah bagian mesin, atau yang lainnya," kata dia.
Pembatalan jadwal penerbangan pesawat itu membuat 34 calon penumpang gagal berangkat. Seluruh penumpang yang gagal berangkan menerima kompensasi berupa uang tunai Rp300 ribu per orang dan penginapan di Pekanbaru.
Pesawat Sky Aviation dijadwalkan terbang dari Bandara Sultan Syarif Kasim II menuju Tanjung Pinang pada pukul 07.00 WIB. Namun manajemen maskapai menunda jadwal penerbangan sampai Minggu (30/12).
Pesawat Fokker 50 Sky Aviation tersebut hingga pukul 12.45 WIB masih terparkir di apron Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Beberapa teknisi terlihat sedang mengecek badan pesawat.
(KR-FZR)
Sky Aviation gagal terbang karena ada kerusakan
29 Desember 2012 14:00 WIB
Pesawat Fokker 50 milik Sky Aviation. (ANTARA/Jo Seng Bie)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2012
Tags: