Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta pemerintah Indonesia untuk memastikan seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang tengah berada di Sudan dalam kondisi baik dan mengupayakan evakuasi semaksimal mungkin.

Dalam keterangannya diterima di Jakarta, Rabu, Bambang menyampaikan hal tersebut mengingat situasi konflik di Sudan yang masih tidak menentu, sehingga dapat mengancam keamanan dan keselamatan para WNI di sana.


"Meminta pemerintah Indonesia untuk terus melakukan komunikasi dengan perwakilan pemerintah setempat, untuk memastikan seluruh WNI yang berada di Sudan berada dalam keadaan baik dan diupayakan semaksimal mungkin untuk dapat dievakuasi," kata dia.

Bambang menyebut, perlindungan bagi WNI merupakan prioritas bagi pemerintah. Karenanya, dia meminta komitmen pemerintah melalui KBRI Khartoum dan otoritas yang berwenang di Sudan untuk memberikan perlindungan, serta memastikan keselamatan seluruh WNI.

"Mendorong Pemerintah Indonesia dapat berperan dalam penyelesaian konflik yang terjadi di Sudan, agar kembali tercipta perdamaian dan situasi kembali kondusif sebagaimana yang diharapkan dunia internasional," kata Bambang lebih lanjut.

Selain itu, Bambang meminta Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI untuk terus memantau kondisi keselamatan dan keamanan WNI di Sudan, termasuk juga memastikan jalur aman untuk proses evakuasi para WNI.

"Meminta Kemenlu RI melalui KBRI Khartoum untuk terus meng-update data WNI yang berada di Sudan untuk kepentingan keamanan serta proses evakuasi, di samping terus memantau kondisi terkini konflik serta situasi keamanan di Sudan sebagai bahan pertimbangan pemerintah Indonesia dalam hal izin tinggal WNI dan staf KBRI di Sudan," ujarnya.

Lebih jauh, dia mengimbau kepada WNI yang masih berada di Sudan dan belum melaporkan diri, untuk segera melaporkan keberadaannya ke KBRI Khartoum agar dapat dievakuasi secara bertahap.

Sebelumnya, Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia berhasil menyelamatkan 542 WNI pada evakuasi tahap pertama.

Saat ini, evakuasi tahap kedua sedang dilaksanakan dari Khartoum ke Port Sudan. Adapun WNI yang berhasil dievakuasi dari Sudan akan dibawa ke Jeddah terlebih dahulu, sebelum mereka diterbangkan ke Tanah Air.

“Sebanyak 542 WNI sedang dalam perjalanan dari Port Sudan menuju Jeddah, Arab Saudi,” kata Judha melalui pesan singkatnya, Selasa (25/4).