Ia mengatakan jumlah kedatangan pada Selasa (25/4) terdapat sebanyak 223 bus dengan 1.629 pemilir dari berbagai daerah yang menunjukkan adanya peningkatan jumlah pemilir.
Jumlah tersebut meningkat dari jumlah kedatangan pada Senin (24/4) dengan catatan sejumlah 162 bus dengan 999 pemilir.
"Angka tersebut dapat bertambah lagi, maka berdasarkan hal itu bisa dikatakan puncak arus milir pertama terjadi hari ini," katanya.
Sementara itu jumlah pemudik yang memilih berangkat setelah Lebaran menunjukkan tanda penurunan setelah sebelumnya terdapat sejumlah pemudik yang berangkat setelah Lebaran.
Pada Rabu ini hingga pukul 10.00 WIB tercatat sejumlah 58 bus dengan 457 penumpang meninggalkan Terminal Terpadu Pulo Gebang.
Jumlah tersebut menunjukkan penurunan angka dari jumlah keberangkatan pada Selasa (25/4) dengan catatan sejumlah 189 bus dan 1.368 pemudik yang meninggalkan Terminal Terpadu Pulo Gebang.
Selain itu pihaknya juga bekerja sama dengan pihak eksternal TNI dan POLRI dalam memberikan layanan tambahan kepada pemilir.
Pihaknya mengimbau kepada para pemilir agar senantiasa menjaga protokol kesehatan dengan minimal menggunakan masker meskipun pemerintah telah mencabut pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) terkait COVID-19, demikian Hendra Kurniawan.
Baca juga: Puncak arus balik di Terminal Pulo Gebang prediksikan pada H+3 Lebaran
Baca juga: Omzet pedagang di Terminal Pulo Gebang meningkat selama mudik Lebaran
Baca juga: Anggota Pramuka ikut layani pemudik di Terminal Pulo Gebang
Baca juga: Terminal Pulo Gebang sediakan penginapan Rp15 ribu bagi pemudik