Manado (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor Wilayah 11 Suluttenggomalut menjemput bola guna meningkatkan dana murah di tahun 2023.

"Kami ikut mengedukasi masyarakat agar gemar menabung, BNI memiliki berbagai produk tabungan dari anak usia dini, sampai tabungan pensiun," kata Pemimpin BNI Wilayah 11 Suluttenggomalut, Lodewyck Z S Pattihahuan, di Manado, Selasa.

Dia mengatakan menabung merupakan salah satu instrumen investasi untuk masa depan.

Sehingga, BNI datang ke sekolah-sekolah bahkan organisasi masyarakat ataupun sosial media untuk mengedukasi agar gemar menabung.

"Kami menggenjot dana murah yakni tabungan dan giro untuk menjaga agar likuiditas bank tetap terjaga dengan baik," katanya.

Dia mengatakan dana pihak ketiga (DPK) BNI Suluttenggomalut di triwulan I 2023 masih ditopang oleh dana murah yakni jenis giro naik 28 persen hingga Rp2 triliun dan jenis tabungan 7,7 persen.

"Kami akan lebih fokus dana murah, agar laba optimal, bergerak di bisnis yang lebih rendah pengeluaran biaya," jelasnya.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor Wilayah 11 Suluttenggomalut terus mempersiapkan operasional untuk dapat memanfaatkan momentum pertumbuhan transaksi dan konsumsi masyarakat di periode Ramadhan dan Lebaran 2023.

Untuk itu BNI Kantor Wilayah 11 menyediakan layanan perbankan dengan mengoperasikan 66 outlet, termasuk layanan digital non stop antara lain mesin DigiCS untuk layanan pembukaan rekening dan mesin ATM/CRM untuk penarikan/setoran tunai.

BNI telah mempersiapkan beberapa outlet untuk operasional terbatas dan BNI Agen 46 yang siap mendukung BNI dalam melayani transaksi nasabah.

Selain itu BNI memastikan akses masyarakat terhadap layanan digital perbankan BNI juga tetap optimal melayani transaksi nasabah.