Bogor, Jabar (ANTARA) - Sistem satu arah (one way) yang dihentikan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bogor pada Selasa (25/4) malam berdampak pada kembali normalnya dua arah di jalur Puncak Bogor, Jawa Barat.

Polres Bogor beserta jajarannya menerapkan sistem one way ke arah Jakarta sejak pukul 08.00 pagi WIB hingga 14.30 WIB.
Jalur lalu lintas kemudian menjadi normal dua arah sebelum sistem one way diberlakukan lagi pada sore hari hingga kembali dibuka dua arah pada pukul 20.30 WIB.

Kapolres Bogor Iman Imanuddin mengatakan bahwa jalur Puncak kini sudah bisa dilalui dua arah.

"Kami sampaikan dan informasikan kepada masyarakat, saat ini kami sudah memberlakukan dua arah, normalisasi (lalu lintas) sudah selesai dilakukan setelah tadi pagi kami memberlakukan one way baik ke atas (arah Cianjur) atau ke bawah (Jakarta)," kata Iman saat diwawancarai ANTARA di Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor.


Ia menjelaskan bahwa penerapan sistem satu arah ke Jakarta dilakukan dua kali bertujuan untuk menguras kendaraan yang masih ada di jalur Puncak.
Dengan begitu, kepadatan yang ada di jalur Puncak menjadi berkurang sehingga arus lalu lintas dapat dibuat kembali normal.

Menurut Kapolres kepadatan volume kendaraan hari ini terjadi karena banyak wisatawan yang hendak pulang setelah berlibur, terlebih ada arus mulir Lebaran 2023 yang juga melintas di kawasan Puncak

"Sistem one way rencananya akan kembali diberlakukan lagi di jalur Puncak Bogor hingga berakhirnya masa liburan sekolah yaitu tanggal 3 Mei 2023," katanya.

Berdasarkan data dari Polres Bogor, ada sekitar 50 ribu kendaraan roda empat dan 40 ribu kendaraan roda dua yang melintas jalur Puncak pada Selasa ini, demikian Iman Imanudin.

Baca juga: Puncak macet lagi, Polres Bogor terapkan "one way" ke arah Jakarta

Baca juga: Jalur Puncak berlaku one way arah ke Jakarta

Baca juga: Polres Cianjur berlakukan sistem satu arah menjelang petang

Baca juga: Usai "one way" diterapkan, kendaraan arah Puncak mulai bisa bergerak