Lebaran
Jalan alternatif Kutalimbaru menuju Berastagi jadi objek wisata baru
25 April 2023 20:55 WIB
Sejumlah pengendara dan wisatawan berisitrahat di salah satu tempat di Jalan Kutalimbaru, Deliserdang, Selasa (25/4/2023). (ANTARA/M Sahbainy Nasution)
Medan (ANTARA) - Akses jalan alternatif di kawasan Kutalimbaru, Deliserdang, yang merupakan jalur alternatif menuju Berastagi, Kabupaten Karo, menjadi objek wisata baru.
Semenjak jalan alternatif ini sudah diaspal , banyak pengendara yang melintas di kawasan ini. Tak jarang, mereka manfaatkan untuk berwisata di daerah setempat.
Seperti halnya Julius pemudik asal Berastagi. Ia mengatakan dirinya sengaja turun ke Medan menuju jalan alternatif yang baru dibuka itu. Menurutnya, banyak objek wisata baru di wilayah ini.
"Saya sudah tau dari sosmed (sosial media) maupun teman-teman (yang mengatakan) tempat ini bagus untuk dilintasi. Selain menghindari macet di Jalan Jamin Ginting menuju Medan, juga bisa berwisata di tempat ini," ucapnya.
Baca juga: Polisi jaga ruas jalan Medan menuju Berastagi antisipasi kemacetan
Baca juga: Tingkat hunian kamar hotel di Parapat Sumut masih tinggi
Ia mengatakan, di kawasan ini ada sungai yang masih alami, airnya jernih, sangat cocok untuk melepas lelah.
"Pemandangan di kawasan ini sangat indah, kelihatan sabana maupun pegunungan yang membentang luas," ucapnya.
Hanya saja, kata Julius, yang perlu ditambahi yakni lampu penerangan untuk jalan alternatif menuju Berastagi tersebut.
Begitu juga yang dikatakan Anti warga Tuntungan. Ia mengaku sengaja berlibur di tempat ini karena akses menuju ke lokasi sangat mudah. Ditambah, masih asri, lingkungannya menambah ketenangan jiwa.
"Disini masih asri dan alami, tidak begitu banyak yang berwisata pada masih suasana Lebaran. Selain itu, masih belum ada biaya masuk untuk mandi di sungai maupun melihat pemandangan di kawasan," ucapnya.
Sementara itu, warga setempat, A Tarigan menyambut baik adanya akses jalan alternatif menuju Berastagi tersebut. Pihaknya sangat mendukung apa yang dilakukan oleh pemerintah.
"Baru tahun ini jalan diaspal yang bagus menuju Berastagi, kami sangat mendukung, kalau mau pemerintah melebarkan jalan kami rela memberikan tanah," ucapnya.
Menurutnya, dibuka akses jalan tersebut membuat perekonomian di wilayah tersebut akan meningkat. Dia mengatakan akses menuju Berastagi jadi dua, yakni melalui Sibolangit dan kawasan Jaranguda.*
Baca juga: Pesanan kamar hotel di Parapat dan Berastagi sudah 90-95 persen
Baca juga: Polisi tutup sementara akses jalan Medan-Berastagi akibat longsor
Semenjak jalan alternatif ini sudah diaspal , banyak pengendara yang melintas di kawasan ini. Tak jarang, mereka manfaatkan untuk berwisata di daerah setempat.
Seperti halnya Julius pemudik asal Berastagi. Ia mengatakan dirinya sengaja turun ke Medan menuju jalan alternatif yang baru dibuka itu. Menurutnya, banyak objek wisata baru di wilayah ini.
"Saya sudah tau dari sosmed (sosial media) maupun teman-teman (yang mengatakan) tempat ini bagus untuk dilintasi. Selain menghindari macet di Jalan Jamin Ginting menuju Medan, juga bisa berwisata di tempat ini," ucapnya.
Baca juga: Polisi jaga ruas jalan Medan menuju Berastagi antisipasi kemacetan
Baca juga: Tingkat hunian kamar hotel di Parapat Sumut masih tinggi
Ia mengatakan, di kawasan ini ada sungai yang masih alami, airnya jernih, sangat cocok untuk melepas lelah.
"Pemandangan di kawasan ini sangat indah, kelihatan sabana maupun pegunungan yang membentang luas," ucapnya.
Hanya saja, kata Julius, yang perlu ditambahi yakni lampu penerangan untuk jalan alternatif menuju Berastagi tersebut.
Begitu juga yang dikatakan Anti warga Tuntungan. Ia mengaku sengaja berlibur di tempat ini karena akses menuju ke lokasi sangat mudah. Ditambah, masih asri, lingkungannya menambah ketenangan jiwa.
"Disini masih asri dan alami, tidak begitu banyak yang berwisata pada masih suasana Lebaran. Selain itu, masih belum ada biaya masuk untuk mandi di sungai maupun melihat pemandangan di kawasan," ucapnya.
Sementara itu, warga setempat, A Tarigan menyambut baik adanya akses jalan alternatif menuju Berastagi tersebut. Pihaknya sangat mendukung apa yang dilakukan oleh pemerintah.
"Baru tahun ini jalan diaspal yang bagus menuju Berastagi, kami sangat mendukung, kalau mau pemerintah melebarkan jalan kami rela memberikan tanah," ucapnya.
Menurutnya, dibuka akses jalan tersebut membuat perekonomian di wilayah tersebut akan meningkat. Dia mengatakan akses menuju Berastagi jadi dua, yakni melalui Sibolangit dan kawasan Jaranguda.*
Baca juga: Pesanan kamar hotel di Parapat dan Berastagi sudah 90-95 persen
Baca juga: Polisi tutup sementara akses jalan Medan-Berastagi akibat longsor
Pewarta: M. Sahbainy Nasution
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023
Tags: