Jakarta (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) menyediakan layanan kegawatdaruratan di stasiun untuk membantu para pemudik dan pemilir (pemudik yang balik ke hilir) selama Lebaran 2023.

"Untuk pelayanan PMI di arus balik dan mudik selama posko Lebaran di stasiun itu berupa pertolongan pertama jika ada pemudik yang sakit atau kelelahan saat di perjalanan," kata Perawat PMI Jakarta Pusat Heri Ardiansah saat ditemui di Stasiun Gambir, Selasa.

Selain pertolongan pertama, PMI juga melakukan pemeriksaan kesehatan apabila diperlukan, seperti cek tekanan dan gula darah, hingga kolesterol.

"Selama ini layanan dari PMI gratis, jadi kita bantu pemudik yang tiba-tiba sakit saat di perjalanan, beberapa hari kemarin di Stasiun Gambir ada yang jatuh saat akan naik kereta lalu luka dan lecet, itu kita bantu," kata Heri.


Baca juga: PMI siagakan ratusan ambulans pada musim mudik dan balik Lebaran 2022

Baca juga: PMI Bagikan Obat Pertolongan Pertama Untuk Pemudik

Dia menuturkan, selama ini belum ada penumpang yang mengalami luka berat, sebagian besar hanya mengeluhkan pusing, mual, atau luka ringan.

Heri juga mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan agar selalu menyediakan obat-obatan pribadi.

"Masyarakat diimbau paling tidak membawa obat-obatan pribadi, peralatan atau obat untuk pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), minyak kayu putih, obat untuk mencegah masuk angin, dan jika ada penyakit bawaan diharapkan selalu membawa obatnya," tutur Heri.

Sebelumnya, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, KAI juga telah bekerja sama dengan Badan SAR Nasional (Basarnas) dan 45 provider rumah sakit juga dilakukan guna percepatan penanganan kondisi darurat.

PT Kereta Api Indonesia mencatat ada 42 ribu pemilir (pemudik yang balik ke hilir) yang tiba di Jakarta dan sekitarnya pada H3 Lebaran.


Baca juga: PMI Sukabumi berikan layanan pijat gratis untuk pemudik

Baca juga: Bantu pemudik, PMI kerahkan ribuan sukarelawan dan tenaga medis