Semarang (ANTARA News) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Maritim Semarang memprakirakan air pasang atau rob yang terjadi di Ibu Kota Jawa Tengah ini pada 30 dan 31 Desember 2012 atau malam tahun baru, ketinggiannya mencapai satu meter.

"Rob tanggal 30 dan 31 Desember itu diprakirakan terjadi pada malam hari sekitar pukul 22.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB dan sudah surut sekitar pukul 03.00 WIB," kata prakirawan BMKG Maritim Semarang Retno Widyaningsih di Semarang, Jumat.

Surutnya rob tersebut dapat cepat jika pada malam dan pagi hari Kota Semarang tidak diguyur hujan. Beberapa minggu terakhir di Kota Semarang selalu diguyur hujan pada sore hari hingga petang dan tengah malam serta pagi hari tidak terjadi hujan.

Ia menjelaskan rob pada malam hari surutnya lebih cepat dibandingkan dengan rob yang terjadi pada siang hari.

"Rob malam hari dikarenakan gravitasi bulan, sementara rob siang hari selain oleh matahari, banyak masyarakat beraktivitas sehingga waktu surutnya lebih lama," katanya.

Sejumlah daerah yang diprakirakan akan terkena dampak rob di antaranya di daerah Semarang Kawasan Pelabuhan, Semarang Utara, dan Johar.

Untuk tanggal sebelum tanggal 30 Desember 2012, lanjut Retno juga terjadi rob, tetapi ketinggiannya di bawah satu meter dan juga terjadi pada malam hari.

Puncak rob biasanya terjadi pada April hingga Mei, dikarenakan pada saat itu posisi Kota Semarang pada jarak terdekat dengan bulan. Apalagi saat bulan purnama, tingkat ketinggian air pasang akan naik.

(N008/M008)