Gorontalo (ANTARA News) - Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Gorontalo mengimbau pasangan yang ingin menikah mengikuti kursus pranikah, untuk mencegah adanya Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Gorontalo Muhajirin Yanis mengatakan pihaknya telah menyediakan fasilitas dan kursus pranikah terbuka bagi masyarakat.

"Kursus ini bisa diikuti pasangan yang akan dan sudah menikah, ataupun anak muda yang belum menikah," ujarnya, Kamis.

Materi dalam kursus diantaranya Undang-undang Perkawinan, masalah fiqih nikah, kesehatan reproduksi hingga konseling keluarga.

Menurutnya, kursus ini penting sebagai bentuk pembinaan keluarga, mengingat pembinaan yang dilakukan oleh balai nikah hanya singkat dan tidak membahas persoalan rumah tangga secara keseluruhan.

"Pembinaan yang dilakukan sebelum hari pernikahan biasanya tidak menyentuh atau sifatnya hanya di permukaan saja, sehingga tidak berdampak besar pada pencegahan KDRT," jelasnya.

Maraknya kasus KDRT, lanjutnya, terjadi karena kurangnya pemahaman pasangan suami istri baik dari segi ilmu agama maupun aturan yang berlaku.

Padahal agama merupakan benteng utama dalam memelihara pernikahan, karena menumbuhkan cinta kasih dan saling mengalah sehingga kekerasan bisa ditekan.

"Kalau KDRT bisa dicegah, maka saya yakin angka perceraian juga akan menurun," tukasnya.

(D015/E001)