Bengaluru (ANTARA) - Saham Inggris turun pada awal perdagangan Selasa, dengan indeks FTSE 100 membukukan pembukaan terburuk dalam tiga minggu, diseret oleh penambang dan pemberi pinjaman, sementara Whitbread naik ke puncak indeks karena melaporkan laba kuartalan yang kuat.
Indeks saham-saham unggulan atau blue-chips FTSE 100 yang berorientasi ke pasar luar negeri turun 0,4 persen pada pukul 07.18 GMT, sementara saham-saham berkapitalisasi sedang atau mid-caps FTSE 250 yang berorientasi ke pasar domestik juga merosot 0,4 persen.
Saham Whitbread PLC melonjak 4,0 persen setelah pemilik Premier Inn itu melaporkan laba tahunannya di atas level pra-pandemi, mengangkat sektor perjalanan dan rekreasi naik 0,1 persen.
Sektor perbankan terpangkas 1,7 persen pada awal perdagangan, membebani FTSE 100. Penambang industri kehilangan 2,1 persen, mengikuti pelemahan harga tembaga karena permintaan yang lesu dari China.
Keseluruhan produksi kuartal pertama Anglo American naik 9,0 persen, dibantu oleh produksi tembaga yang kuat dari peningkatan tambang Quellaveco. Namun sahamnya turun 1,9 persen sejalan dengan pasar yang lebih luas.
Associated British Foods PLC kehilangan 4,3 persen setelah pemilik Primark itu melaporkan penurunan laba semester pertama sebesar 3,0 persen dan mempertahankan panduannya untuk hasil yang datar dalam setahun penuh.
Sementara itu, data menunjukkan Inggris mencatat defisit anggaran yang lebih besar dari perkiraan sebesar 21,53 miliar pound (26,87 miliar dolar AS) pada Maret.
Baca juga: Saham di Eropa turun, investor pertimbangkan laporan laba emiten
Baca juga: Saham Asia turun, investor pertimbangkan laporan laba, data ekonomi
Baca juga: Saham Inggris setop reli 2-hari, indeks FTSE 100 tergerus 0,02 persen
Saham Inggris dibuka turun, indeks FTSE 100 terseret ekuitas penambang
25 April 2023 15:05 WIB
Bursa saham London, Inggris. ANTARA/Reuters
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2023
Tags: