Bengaluru (ANTARA) - Saham di bursa negara-negara Eropa turun pada awal perdagangan Selasa, ketika investor mencermati lebih banyak laporan keuangan perusahaan dan mempertimbangkan komentar pembuat kebijakan Bank Sentral Eropa tentang prospek suku bunga.

Indeks STOXX 600 pan-Eropa tergelincir 0,4 persen pada pukul 07.18 GMT, dengan saham pertambangan dan perbankan jatuh masing-masing 1,8 persen dan 1,5 persen, sementara indeks makanan dan minuman terkerek 0,2 persen.

Kegelisahan sektor perbankan kembali mengemuka setelah pemberi pinjaman AS First Republic Bank mengatakan simpanannya anjlok lebih dari 100 miliar dolar AS pada kuartal terakhir dan sedang menjajaki opsi seperti merestrukturisasi neraca.

Grup UBS kehilangan 2,8 persen setelah bank menyisihkan lebih banyak uang untuk mengatasi kredit pemilikan rumah yang bermasalah, memberikan pukulan berat pada laba kuartal pertamanya.

Philip Lane dari ECB mengatakan kepada surat kabar Prancis bahwa bank sentral perlu menaikkan suku bunga lagi pada pertemuan kebijakannya minggu depan, sementara anggota dewan Isabel Schnabel mengatakan kepada Politico bahwa kenaikan suku bunga 50 basis poin tidak dibatalkan.

Nestle terangkat 1,6 persen setelah melaporkan penjualan kuartal pertama yang lebih baik dari perkiraan.

Kelas berat AS Microsoft Corp dan pemilik Google Alphabet Inc akan melaporkan hasil kinerja keuangannya di kemudian hari.