"Perubahan tahi lalat, luka yang tidak kunjung sembuh, atau pertumbuhan baru bisa menjadi tanda peringatan kanker kulit. Dengan melakukan pemeriksaan kulit secara teratur, Anda akan terbiasa dengan pola tahi lalat, noda, bintik-bintik dan tanda lainnya pada kulit Anda," ucap Kulkarni.
Baca juga: Merck & Co dan Eisai hentikan studi tahap akhir kanker kulit
Untuk lebih spesifik, pakar membagikan akronim tentang apa yang harus dicari saat memeriksa diri sendiri. Menurutnya, seseorang harus selalu memeriksa A-B-C-D-E yaitu Asimetri, Borders atau kulit dengan tekstur tidak beraturan, Color atau perubahan warna tahi lalat, Diameter yang lebih besar dari penghapus pensil, dan Evolving atau perubahan yang berkembang.Baca juga: Merck & Co dan Eisai hentikan studi tahap akhir kanker kulit
Kulkarni mencatat bahwa waktu terbaik untuk melakukan pemeriksaan diri adalah setelah mandi atau saat mandi. Sebaiknya lakukan juga di ruangan yang cukup terang dengan cermin ukuran penuh dan cermin tangan sehingga mudah untuk melihat perubahannya.
Menurut Cleveland Clinic, kanker kulit dapat disembuhkan jika diobati sebelum sempat menyebar. Semakin dini kondisi ditemukan dan dihilangkan, semakin baik peluang untuk sembuh total dan cepat.
Baca juga: Dokter: Perhatikan jam olahraga di luar ruang untuk cegah kanker kulit
Karena itu, Kulkarni merekomendasikan untuk memeriksa bahkan area yang kurang jelas seperti wajah, lengan, kaki, dan samping. Kanker kulit bisa bersembunyi di telapak kaki, kulit kepala, atau bahkan di sela-sela jari. Untuk bagian yang sulit dilihat, dia menyarankan untuk meminta bantuan seseorang.Baca juga: Dokter: Perhatikan jam olahraga di luar ruang untuk cegah kanker kulit
Untuk membantu mendeteksi kanker kulit sejak dini, Skin Cancer Foundation mengatakan seseorang harus melakukan pemeriksaan sendiri setidaknya sebulan sekali dan melakukan pemeriksaan kulit secara menyeluruh dengan dokter kulit profesional setiap tahun.
“Kanker kulit bisa terjadi di bagian tubuh mana saja, bahkan di area yang tidak terpapar sinar matahari,” kata Kulkarni.
Namun, dia dan para ahli lainnya sepakat bahwa pemeriksaan mandiri hanya boleh menjadi pelengkap dan bukan pengganti pemeriksaan ke dokter kulit.
Baca juga: Dokter: Perhatikan bentuk tahi lalat untuk deteksi dini kanker kulit
Baca juga: Dokter: Perhatikan bentuk tahi lalat untuk deteksi dini kanker kulit