Hangzhou (ANTARA) - Sebanyak 618.100 buku digital China dirilis di luar negeri tahun lalu, demikian menurut laporan yang dikeluarkan pada Senin (24/4) oleh Asosiasi Penerbitan Audio-Video dan Digital China.

Laporan pembaca digital China 2022, yang dirilis pada Konferensi Membaca Nasional kedua yang diselenggarakan di Hangzhou, ibu kota Provinsi Zhejiang, China timur, menunjukkan bahwa angka tersebut meningkat lebih dari 50 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Tahun lalu, Amerika Utara, Jepang, Korea Selatan, dan Asia Tenggara tetap menjadi tujuan utama peluncuran buku digital, sementara pasar Eropa menarik perhatian penerbit, dengan jumlah buku digital yang dirilis di sana melebihi jumlah buku yang diterbitkan di Hong Kong, Makau, dan Taiwan di China.

Fantasi dan seni bela diri menjadi salah satu tema yang paling populer, menurut laporan tersebut.

"Buku digital menjadi simbol dan bentuk ekspresi baru untuk menampilkan citra China di era baru," kata Zhang Yijun, wakil presiden pertama asosiasi tersebut, demikian Xinhua