Jakarta (ANTARA) - Hyundai Mobis, bagian dari Hyundai Motor Group, telah mengembangkan layar di dalam mobil yang dapat digulung pertama di dunia, dapat disesuaikan dengan empat mode layar yang berbeda sesuai kebutuhan.

Layar tersebut dirancang sedemikian rupa sehingga membutuhkan sedikit ruang yang diharapkan dapat meningkatkan desain interior mobil. Layar inovatif itu dapat digulung naik dan turun, seperti disiarkan laman Hindustan Times, Senin (24/4).

Layar yang dikembangkan Hyundai Mobis itu akan hilang saat mesin kendaraan dimatikan. Layar dapat digulung hingga sepertiga dari layar saat hanya memerlukan informasi minimum saat berkendara.

Hyundai Mobis memberikan fitur agar layar dapat diperbesar menjadi dua pertiga saat menggunakan navigasi dan dapat diubah ke mode layar penuh dengan rasio aspek 16:9 untuk menonton video saat kendaraan diparkir atau saat mengisi daya mobil listrik.

Layar hadir dengan resolusi QHD atau lebih tinggi dan dapat digulung hingga 30 inci atau lebih. Layar tersebut memiliki struktur ringan dengan volume minimal dan memerlukan kedalaman 12 cm (sekitar 4,7 inci) untuk dipasang di dekat kursi pengemudi.

Layar yang dapat digulung itu akan menggantikan tempat sistem navigasi yang saat ini terpasang di dalam kendaraan, dan akan memerlukan sedikit ruang.

Pada kendaraan khusus seperti kendaraan rekreasi dan keluarga, layar dapat dipasang di atas langit-langit antara kursi depan dan belakang dan digulung turun. Sebagai alternatif, dapat dipasang secara horizontal di samping kursi.

Teknologi itu sebelumnya telah diperkenalkan di pasar ponsel pintar dan TV, dan sekarang sedang dipersiapkan untuk diluncurkan ke pasar otomotif.

Perusahaan bertujuan untuk mendapatkan pesanan dari merek mewah di Amerika Utara dan Eropa karena teknologi ini dianggap andal dan tahan lama. Inovasi itu signifikan karena pasar hiburan di dalam kendaraan (IVI) dan teknologi tampilan untuk hiburan di dalam mobil meningkat pesat.