Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi III DPR Santoso mengapresiasi kinerja Polri dalam mengantisipasi potensi kemacetan selama arus mudik Lebaran 2023 yang menurutnya sudah berjalan cukup baik.

"Langkah antisipasi potensi kemacetan dalam arus mudik dan arus balik sudah cukup baik," kata Santoso dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.

Dia juga mengapresiasi program rekayasa lalu lintas (lalin) oleh Polri dalam mengatur arus mudik Lebaran 2023. Menurut dia, rekayasa lalu lintas oleh Polri tersebut merupakan terobosan baru.

"Rekayasa lalin yang dibuat Polri untuk mudik Lebaran tahun ini merupakan terobosan baru," tambahnya.

Baca juga: Polda Jateng siapkan petunjuk arah bagi pemilir di jalur arteri

Santoso mengapresiasi hal itu karena upaya mengatur arus mudik Lebaran 2023 tidak mudah. Perlu konsolidasi yang baik dengan banyak pemangku kepentingan di sejumlah daerah.

"Upaya yang dilakukan ini tidak mudah karena melibatkan banyak stakeholders dan institusi yang berhubungan dengan lalu lintas, dan kesiapan beberapa daerah yang dilalui arus mudik," tambahnya.

Sebelumnya, Senin (24/4), Presiden RI Joko Widodo mengatakan Pemerintah dan seluruh pihak yang terlibat telah mengelola dengan baik arus mudik Lebaran 2023, yang menjadi arus mudik tertinggi sepanjang sejarah.

"Alhamdulillah, Pemerintah dan seluruh pihak yang terlibat serta peran masyarakat, kita dapat mengelola arus mudik dengan sebaik-baiknya," kata Jokowi dalam video yang diunggah Sekretariat Presiden, seperti dipantau di Jakarta, Senin.

Oleh karena itu, menurut Jokowi, arus mudik tertinggi sepanjang sejarah pada Lebaran 2023 dapat dikelola dengan baik dan lancar.

"Puncak arus mudik tertinggi sepanjang sejarah beberapa hari yang lalu dapat kita lalui dengan baik dan lancar. Beberapa hari ke depan kita akan dihadapkan pada kondisi arus balik," ujar Jokowi.

Baca juga: Atasi kepadatan arus balik kendaraan Sukabumi berlakukan satu arah
Baca juga: Kakorlantas ajak pemilir manfaatkan jalur arteri di malam hari