Jakarta (ANTARA News) - Majalah Autogazette melaporkan hari ini bahwa PSA Peugeot Citroen menolak rencana merger dengan Opel, salah satu merek yang dimiliki General Motors.
"Ini (merger) tidak pernah menjadi isu selama diskusi, tujuan aliansi ini tidak pernah mengurangi karyawan," kata Kepala Operasi Peugeot cabang Jerman Olivier Dardart.
Aliansi antara Peugeot dan GM telah diumumkan pada Februari, sejak itu muncul skeptisisme investor lantaran keuangan Peugeot terus memburuk.
Baru-baru ini Peugeot mengumumkan akan merumahkan 1.500 karyawan pada 2014 lantaran penjualan terus menurun di Eropa, seperti dikutip oleh inautonews pada Kamis (27/12).
Produsen mobil yang bermarkas di Perancis itu juga akan menutup sebuah pabrik di dekat Paris, negosiasi kemitraan strategis GM akan memangkas
biaya dan penjualan sebagian asetnya.
Pekan lalu, dua produsen mobil tersebut mengumumkan rencana untuk memproduksi mobil kelas besar dan fokus pada tiga model yang lebih kecil.
Peugeot dan GM juga bersama-sama akan memproduksi mesin bensin kecil generasi terbaru dan fokus pada produk dan industri di Amerika Latin atau pasar berkembang lainnya.
Meskipun perusahaan berencana memproduksi dua mobil kecil, crossover kompak dan kendaraan yang lebih besar, hanya mobil kompak yang mendapatkan persetujuan.
(adm)
Peugeot batal "nikahi'" Opel
27 Desember 2012 11:48 WIB
Peugeot RCZ, salah satu jenis sport dua pintu yang juga beredar di Indonesia
Penerjemah: Adam Rizallulhaq
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2012
Tags: