Lebaran
Kunjungan wisatawan Lebaran ke Keraton Kasepuhan Cirebon meningkat
24 April 2023 16:29 WIB
Wisatawan saat berwisata di kawasan Keraton Kasepuhan Kota Cirebon, Jawa Barat, Senin (24/4/2023). ANTARA/Khaerul Izan
Cirebon (ANTARA) - Badan Pengelola Keraton Kasepuhan (BPKK) Cirebon, Jawa Barat mendata pada libur Lebaran 2023 kunjungan wisatawan dari berbagai daerah mengalami peningkatan bila dibandingkan hari biasa maupun akhir pekan.
"Untuk kunjungan pada Lebaran kedua mengalami peningkatan yang cukup signifikan," kata Direktur Badan Pengelola Keraton Kasepuhan (BPKK) Cirebon Ratu Raja Alexandra Wuryaningrat, di Cirebon, Senin.
Menurutnya, Keraton Kasepuhan Cirebon memang dibuka sejak hari pertama Lebaran, dengan pengunjung didominasi oleh warga sekitar Cirebon.
Sedangkan di hari kedua Lebaran yaitu pada Minggu (23/4), pengunjung sudah mulai dari luar daerah, baik dari Jakarta, Bekasi, Lampung, dan lainnya.
Mereka, kata Alexandra, sengaja mengunjungi Keraton Kasepuhan Cirebon, karena ingin melihat peninggalan masa lalu yang sudah menjadi sejarah Kota Cirebon.
"Kalau di hari pertama Lebaran, Keraton Kasepuhan kami buka dari jam 12.00 WIB, dan pengunjung rerata dari wilayah Cirebon, tapi di hari kedua dan ketiga ini kebanyakan dari luar daerah," ujarnya lagi.
Ia menjelaskan pada Minggu (23/4), jumlah wisatawan yang masuk ke Keraton Kasepuhan Cirebon totalnya mencapai 660 orang, sedangkan pada Senin (24/4) diperkirakan akan meningkat, karena kunjungan masih berlangsung.
Tiket masuk ke Keraton Kasepuhan Cirebon, kata Alexandra, yaitu Rp20 ribu untuk sampai ke museum, sedangkan ketika pengunjung ingin memasuki Dalem Agung ditambah Rp5.000, jadi totalnya ketika ingin berwisata di semua obyek Rp25 ribu per orang.
"Jumlah wisatawan bila dibandingkan hari biasa, akhir pekan dan libur Lebaran tentu sangat berbeda, karena momen libur Lebaran lebih banyak," katanya lagi.
Sementara itu seorang pengunjung asal Bekasi Pandu mengatakan sengaja datang ke Keraton Kasepuhan Cirebon, karena sudah lama ingin melihat dan berwisata ke daerah tersebut.
"Memang sudah diniatkan datang ke sini (Keraton Kasepuhan Cirebon), karena bisa juga sambil kulineran," katanya pula.
Baca juga: PRA Luqman Zulkaedin resmi jadi Sultan Sepuh XV Keraton Kasepuhan
Baca juga: Keraton Kasepuhan Cirebon gelar tradisi "Dlugdag" tanda awal Ramadhan
"Untuk kunjungan pada Lebaran kedua mengalami peningkatan yang cukup signifikan," kata Direktur Badan Pengelola Keraton Kasepuhan (BPKK) Cirebon Ratu Raja Alexandra Wuryaningrat, di Cirebon, Senin.
Menurutnya, Keraton Kasepuhan Cirebon memang dibuka sejak hari pertama Lebaran, dengan pengunjung didominasi oleh warga sekitar Cirebon.
Sedangkan di hari kedua Lebaran yaitu pada Minggu (23/4), pengunjung sudah mulai dari luar daerah, baik dari Jakarta, Bekasi, Lampung, dan lainnya.
Mereka, kata Alexandra, sengaja mengunjungi Keraton Kasepuhan Cirebon, karena ingin melihat peninggalan masa lalu yang sudah menjadi sejarah Kota Cirebon.
"Kalau di hari pertama Lebaran, Keraton Kasepuhan kami buka dari jam 12.00 WIB, dan pengunjung rerata dari wilayah Cirebon, tapi di hari kedua dan ketiga ini kebanyakan dari luar daerah," ujarnya lagi.
Ia menjelaskan pada Minggu (23/4), jumlah wisatawan yang masuk ke Keraton Kasepuhan Cirebon totalnya mencapai 660 orang, sedangkan pada Senin (24/4) diperkirakan akan meningkat, karena kunjungan masih berlangsung.
Tiket masuk ke Keraton Kasepuhan Cirebon, kata Alexandra, yaitu Rp20 ribu untuk sampai ke museum, sedangkan ketika pengunjung ingin memasuki Dalem Agung ditambah Rp5.000, jadi totalnya ketika ingin berwisata di semua obyek Rp25 ribu per orang.
"Jumlah wisatawan bila dibandingkan hari biasa, akhir pekan dan libur Lebaran tentu sangat berbeda, karena momen libur Lebaran lebih banyak," katanya lagi.
Sementara itu seorang pengunjung asal Bekasi Pandu mengatakan sengaja datang ke Keraton Kasepuhan Cirebon, karena sudah lama ingin melihat dan berwisata ke daerah tersebut.
"Memang sudah diniatkan datang ke sini (Keraton Kasepuhan Cirebon), karena bisa juga sambil kulineran," katanya pula.
Baca juga: PRA Luqman Zulkaedin resmi jadi Sultan Sepuh XV Keraton Kasepuhan
Baca juga: Keraton Kasepuhan Cirebon gelar tradisi "Dlugdag" tanda awal Ramadhan
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023
Tags: