Jakarta (ANTARA) - Hyundai Motor telah mulai mengirimkan kendaraan listrik Ioniq 5 ke pelanggan di India mulai bulan ini. Kendaraan listrik yang diluncurkan pada Januari tahun ini tersebut merupakan mobil listrik kedua dari raksasa otomotif Korea.

Pengiriman Hyundai Ioniq 5 dimulai hampir tiga bulan sejak diluncurkan pada Auto Expo 2023. Kendaraan listrik ini, yang merupakan saudara teknis dari crossover listrik Kia EV6, dijual dengan harga 44,95 lakh Rupee (Rp820 juta).

Kelompok pertama dari kendaraan listrik Ioniq 5 dikirimkan oleh produsen mobil kepada pelanggan di seluruh India. Tidak seperti Kia EV6, Ioniq 5 dirakit secara lokal di India. Namun, Hyundai mengatakan bahwa mereka hanya akan menjual 500 unit Ioniq 5 di India tahun ini.

Hyundai Ioniq 5 mirip dengan Kia EV6 dalam hal dimensinya. Mobil listrik ini memiliki panjang 4.635 mm, lebar 1.890 mm, dan tinggi 1.625 mm. Wheelbase-nya 3.000 mm.

Baca juga: HMID terus genjot produksi IONIQ 5 untuk urai antrean yang panjang

Namun, dari segi desain, Ioniq 5 memiliki penampilan yang lebih sederhana dibandingkan dengan saudaranya dari Korea tersebut.

Mobil ini dilengkapi dengan lampu depan LED piksel parametrik dan kap mesin clamshell, gagang pintu otomatis, lampu belakang LED piksel parametrik, dan velg alloy aero aktif.

Interior Ioniq 5 juga sederhana namun dilengkapi dengan fitur-fitur modern. Kursi dibuat dari kulit yang diproses secara ekologis. Dashboard didominasi oleh layar ganda 12,3 inci yang memproyeksikan klaster instrumen dan sistem infotainment layar sentuh dengan Android Auto dan Apple CarPlay.

Hyundai juga menawarkan teknologi mobil terhubung BlueLink, sistem suara Bose, kursi ventilasi, kontrol iklim zona ganda, dan lainnya. Ioniq 5 juga dilengkapi dengan teknologi V2L atau Vehicle to Load yang memungkinkannya berfungsi sebagai pengisi daya ganda.

Ioniq 5 dilengkapi dengan pak baterai 72,6 kWh. Kendaraan listrik ini menawarkan jangkauan 631 km, disertifikasi oleh ARAI. Ioniq 5 ditenagai oleh satu motor listrik PMS yang dapat menghasilkan tenaga 214 bhp dan torsi puncak 350 Nm.

Hyundai mengklaim kendaraan listrik ini dapat diisi daya dari 10-80 persen hanya dalam 18 menit menggunakan pengisi daya DC 350 kW. Ioniq 5 juga dilengkapi dengan sejumlah fitur keselamatan termasuk level 2 ADAS, enam airbag, ABS dengan EBD, Engine Parking Brake, keempat rem cakram, dan lainnya. Demikian disiarkan Hindustan Times, Senin.

Baca juga: Delapan perusahaan akan tarik 30 ribu kendaraan di Korea Selatan

Baca juga: Hyundai-Kia berencana hidupkan penjualan di China dengan model baru

Baca juga: Hyundai IONIQ 5 jadi kendaraan operasional peserta KTT ASEAN ke-42