Jakarta (ANTARA News) - Mengantisipasi terulangnya banjir di jalan-jalan protokol, pemerintah DKI Jakarta akan memasang pompa air di empat titik jalan protokol yang rawan banjir.

Empat titik rawan yang akan dipasangi pompa meliputi kawasan Bundaran Hotel Indonesia, depan Universitas Trisakti-Grogol, depan Senayan City-Senayan, dan Jalan Gatot Subroto.

Keempat jalan tersebut pada Jumat dan Sabtu lalu tergenang banjir yang mengakibatkan lumpuhnya arus lalu lintas.

Jokowi sudah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum untuk memasang empat pompa yang akan mengalirkan air menuju Kali Cideng dan Waduk Melati.

"Tadi sudah suruh untuk pasang pompa tarik ke Cideng sama Waduk Melati," kata Jokowi saat meninjau gorong-gorong di kawasan Bundaran HI Jakarta, Rabu.

Selain pemasangan pompa, penutup gorong-gorong sepanjang jalan Thamrin juga akan dibuka sehingga air lebih mudah mengalir. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kejadian banjir di jalan protokol terulang.

"Nanti ada anggota yang menjaga lubang gorong," katanya.

Jokowi mengaku tidak menyangka bahwa gorong-gorong yang ada di Thamrin hanya selebar 60 cm. Ukuran tersebut, menurutnya, bisa menampung jika curah hujan normal. "Kalau sekarang itu jelas tidak cukup," katanya.

Dalam penanganan banjir jangka menengah, Jokowi mengatakan akan memperbesar diameter gorong-gorong yang sudah ada tersebut. "Nanti diperbesar," katanya.

(Dny)