Sleman (ANTARA News) - Radar Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta tidak bekerja karena listrik padam pada Rabu siang, dampaknya, tiga penerbangan pesawat penumpang harus dipandu secara manual.

"Akibat padamnya aliran listrik mengakibatkan radar tidak bisa dioperasionalkan, terpaksa tiga pendaratan pesawat harus dipandu secara manual," kata Humas PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto Yogyakarta Faizal.

Menurut dia, matinya radar pesawat di Bandara Adisutjipto Yogyakarta ini terjadi akibat pemadaman listrik yang dilakukan PLN selama hampir satu jam mulai pukul 13.48 WIB hingga 14.35 WIB.

"Adanya pemadaman aliran listrik ini kami harus mengoperasionalkan generator set untuk mengganti pasokan listrik. Setengah jam kemudian radar bandara dapat kembali hidup berkat bantuan tenaga genset," katanya.

Ia mengatakan, akibat matinya radar tersebut tiga pesawat yang tengah mengudara terpaksa dipandu pendaratannya secara manual.

"ATC (air traffic control) memandu secara manual agar pesawat dapat didaratkan dengan selamat," katanya.

Faizal mengatakan, matinya listrik di Bandara Adisutjipto memang sering terjadi, terutama saat cuaca buruk.

(ANTARA)