Obrador mengatakan bahwa, meski gejalanya tidak parah, dia akan mengambil cuti beberapa hari.
Pemimpin berusia 69 tahun itu, yang pernah mengalami serangan jantung serius pada 2013, dua kali melaporkan gejala COVID-19 ringan saat puncak pandemi.
"Tidak parah," tulisnya di akun Twitter resmi. "Jantung saya aman".
Presiden mengatakan Menteri Dalam Negeri Adan Augusto Lopez akan menggantikannya pada konferensi pers rutin.
Pada Januari 2022, Presiden menjalani kateterisasi jantung dan dinyatakan sehat.
Pada saat itu, pemerintah mengatakan Presiden menjalani pemeriksaan rutin yang meliputi tes laboratorium, pemeriksaan elektrokardiogram (EKG), tes tingkat stres, dan CT scan.
Sumber: Reuters
Baca juga: Presiden Meksiko Lopez Obrador "sembuh" dari COVID-19
Baca juga: Meksiko setujui penggunaan darurat Molnupiravir untuk obati COVID-19