Jakarta (ANTARA) - Data industri menunjukkan bahwa pangsa pasar global produsen mobil Korea Selatan turun pada tahun 2022 dibandingkan dengan tahun sebelumnya, terutama karena penjualan yang lebih lemah di China dan Rusia.

Menurut data dari Asosiasi Produsen Mobil Korea (KAMA), produsen mobil Korea Selatan menyumbang 7,3 persen dari penjualan kendaraan di delapan pasar utama dunia pada tahun lalu, turun dari 7,7 persen pada tahun 2021.

Pangsa pasar mereka merupakan yang kelima terbesar di dunia. Delapan pasar tersebut adalah Amerika Serikat, Eropa, China, India, Meksiko, Brazil, Rusia, dan Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN).

Baca juga: Pangsa pasar Tesla tetap anjlok meski ada pemangkasan harga

Penurunan pada tahun lalu dipimpin oleh penurunan penjualan di China dan Rusia akibat meningkatnya risiko geopolitik, kata KAMA.

Pangsa pasar produsen mobil lokal di pasar China turun menjadi 1,6 persen tahun lalu dari 2,4 persen pada tahun sebelumnya, sedangkan pangsa pasar di Rusia menyusut menjadi 17,8 persen dari 22,7 persen.

Pangsa pasar mereka di India juga sedikit turun menjadi 21,3 persen dari 22,3 persen dalam periode yang sama.

Namun, mereka melaporkan kenaikan pangsa pasar di negara lainnya, dengan pangsa pasar di Amerika naik menjadi 10,7 persen dari 10 persen.

Baca juga: Daihatsu alami kenaikan pangsa pasar tertinggi pada April 2022

Perusahaan Eropa mencatat pangsa pasar tertinggi sebesar 25,8 persen, diikuti oleh produsen mobil Jepang dengan 25,3 persen, perusahaan China dengan 19,5 persen, dan produsen mobil AS dengan 18,4 persen.

China menjadi penjual mobil terbesar ketiga di dunia pada tahun 2022 untuk pertama kalinya, mengalahkan pesaing mereka yakni Amerika Serikat.

Data tersebut juga menunjukkan pasar mobil listrik global meningkat 43,4 persen pada tahun 2022 dari tahun sebelumnya, meskipun penjualan kendaraan secara keseluruhan lesu.

Baca juga: MMKSI pertahankan pangsa pasar 12,9 persen

Eropa memiliki pangsa pasar mobil listrik terbesar di dunia sebesar 46,3 persen, diikuti oleh China dengan 31,2 persen, dan AS dengan 12,3 persen.

Hyundai Motor Co. dan Kia Corp. adalah dua produsen mobil terbesar Korea Selatan, dengan tiga pesaing yang lebih kecil - GM Korea, Renault Korea Motors, dan KG Mobility, yang sebelumnya dikenal sebagai SsangYong Motors - beroperasi di ekonomi terbesar keempat di Asia itu. Demikian disiarkan Yonhap, Jumat (21/4).

Baca juga: Zeekr luncurkan SUV Zeekr X, targetkan pasar Eropa