Lebih dari 300 ribu wisatawan kunjungi Tanah Lot Bali selama 2023
23 April 2023 20:24 WIB
Suasana wisatawan di objek wisata Tanah Lot saat libur Lebaran, di Tabanan, Bali, Minggu (23/4/2023). ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari
Tabanan (ANTARA) - Kepala Divisi Humas Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot, Bali I Putu Erawan mencatat sebanyak 391.162 orang wisatawan baik asing maupun domestik mengunjungi objek tersebut terhitung sejak Januari hingga April 2023.
"Januari 172.724 orang, Februari 152.916 orang, Maret 128.974 orang, April 65.272 orang sampai Sabtu (22/4)," kata Putu Erawan saat ditemui di objek wisata Tanah Lot, Tabanan, Bali, Minggu.
Menurut data yang dihimpun pengelola DTW Tanah Lot, pada hari biasa objek tersebut dapat dikunjungi 2.000-3.000 orang wisatawan, dengan didominasi wisatawan asing dari India dan Vietnam.
Namun, wisatawan domestik mulai mendominasi di tengah momentum libur Lebaran, dalam sehari pada hari H Idul Fitri 1444 Hijriah jumlah wisatawan mencapai 9.202 orang dengan 6.202 orang merupakan wisatawan domestik.
Selain pada momentum libur Lebaran, Erawan mengatakan objek ini sempat ramai saat bulan Maret lalu.
"Karena Lebaran ini dekat dengan Hari Raya Nyepi kemarin dan perayaan tahun baru, jadi kemungkinan wisatawan mendahului libur Lebaran. Sebelum Lebaran itu Maret siswa banyak datang bisa 12 ribu-15 ribu sehari," ujarnya pula.
Meskipun belum menyentuh kondisi yang sama seperti sebelum pandemi COVID-19 yang menembus 21 ribu per hari, angka ini tergolong meningkat dibanding saat pandemi, di mana tahun 2022 wisatawan tertinggi per hari hanya di angka 4.000 orang.
Erawan mengatakan alasan objek wisata ini ramai dikunjungi wisatawan adalah titik berfoto yang banyak, disertai adanya Pura Tanah Lot yang menjadi ikon wisata rohani dan budaya bagi pengunjung.
"Kalau untuk spot foto mereka (wisatawan) mencari saat matahari terbenam, kemudian mereka mencari tebing batu bolong, lalu Pura Tanah Lot-nya, selain itu edukasi berupa bacaan dengan brosur lengkap," ujarnya lagi.
Objek wisata yang dibuka sejak pukul 06.00 WITA ini bertarif Rp20 ribu untuk wisatawan domestik dan Rp60 ribu untuk wisatawan asing.
Dengan tarif tersebut, Erawan menjamin wisatawan merasakan kebersihan dan keamanan, bahkan tahun ini pengelola DTW Tanah Lot memasang pagar di sepanjang tebing demi mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
"Tapi kami tetap imbau mereka selalu mengikuti aturan, karena kita tahu objek wisata Tanah Lot itu ada pantai dan tebing terjal, jadi mari sama-sama untuk menjaga," katanya pula.
Selama periode Lebaran 2023 juga terdapat pengamanan ekstra di sana, yaitu berupa pos pengamanan yang diisi oleh 10 personel kepolisian, enam personel TNI, enam personel dinas perhubungan, Satpol PP, dan tenaga kesehatan.
Baca juga: Penerbangan asing dibuka, wisman ke Bedugul Bali naik 30 persen
Baca juga: Objek wisata Tanah Lot alami kenaikan kunjungan saat Lebaran
"Januari 172.724 orang, Februari 152.916 orang, Maret 128.974 orang, April 65.272 orang sampai Sabtu (22/4)," kata Putu Erawan saat ditemui di objek wisata Tanah Lot, Tabanan, Bali, Minggu.
Menurut data yang dihimpun pengelola DTW Tanah Lot, pada hari biasa objek tersebut dapat dikunjungi 2.000-3.000 orang wisatawan, dengan didominasi wisatawan asing dari India dan Vietnam.
Namun, wisatawan domestik mulai mendominasi di tengah momentum libur Lebaran, dalam sehari pada hari H Idul Fitri 1444 Hijriah jumlah wisatawan mencapai 9.202 orang dengan 6.202 orang merupakan wisatawan domestik.
Selain pada momentum libur Lebaran, Erawan mengatakan objek ini sempat ramai saat bulan Maret lalu.
"Karena Lebaran ini dekat dengan Hari Raya Nyepi kemarin dan perayaan tahun baru, jadi kemungkinan wisatawan mendahului libur Lebaran. Sebelum Lebaran itu Maret siswa banyak datang bisa 12 ribu-15 ribu sehari," ujarnya pula.
Meskipun belum menyentuh kondisi yang sama seperti sebelum pandemi COVID-19 yang menembus 21 ribu per hari, angka ini tergolong meningkat dibanding saat pandemi, di mana tahun 2022 wisatawan tertinggi per hari hanya di angka 4.000 orang.
Erawan mengatakan alasan objek wisata ini ramai dikunjungi wisatawan adalah titik berfoto yang banyak, disertai adanya Pura Tanah Lot yang menjadi ikon wisata rohani dan budaya bagi pengunjung.
"Kalau untuk spot foto mereka (wisatawan) mencari saat matahari terbenam, kemudian mereka mencari tebing batu bolong, lalu Pura Tanah Lot-nya, selain itu edukasi berupa bacaan dengan brosur lengkap," ujarnya lagi.
Objek wisata yang dibuka sejak pukul 06.00 WITA ini bertarif Rp20 ribu untuk wisatawan domestik dan Rp60 ribu untuk wisatawan asing.
Dengan tarif tersebut, Erawan menjamin wisatawan merasakan kebersihan dan keamanan, bahkan tahun ini pengelola DTW Tanah Lot memasang pagar di sepanjang tebing demi mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
"Tapi kami tetap imbau mereka selalu mengikuti aturan, karena kita tahu objek wisata Tanah Lot itu ada pantai dan tebing terjal, jadi mari sama-sama untuk menjaga," katanya pula.
Selama periode Lebaran 2023 juga terdapat pengamanan ekstra di sana, yaitu berupa pos pengamanan yang diisi oleh 10 personel kepolisian, enam personel TNI, enam personel dinas perhubungan, Satpol PP, dan tenaga kesehatan.
Baca juga: Penerbangan asing dibuka, wisman ke Bedugul Bali naik 30 persen
Baca juga: Objek wisata Tanah Lot alami kenaikan kunjungan saat Lebaran
Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023
Tags: