Madrid (ANTARA News) - Rencana mantan petenis nomor satu dunia Rafael Nadal untuk turun lapangan setelah enam bulan istirahat karena cedera kaki, tidak terlaksana karena sakit perut, demikian diungkapkannya dalam Twitter dan Facebook, Selasa.

Petenis berusia 26 tahun dari Spanyol itu - yang absen di lapangan pertandingan sejak dengan mengejutkan mundur ketika melawan petenis peringkat ke-100 Lukas Rosol di Wimbledon, Juni lalu - renananya akan melakukan laga eksibisi enam petenis kondang dalam Turnamen Abu Dhabi minggu ini menjelang tampil dalam sirkuit ATP di Doha mulai 31 Desember.

Ia seharusnya akan mengikuti turnamen itu bersama petenis nomor satu dunia Novak Djokovic serta juara AS Terbuka Andy Murray, dalam turnamen selama tiga hari itu.

"Saya amat menyesal karena tidak dapat turun dalam turnamen Abu Dhabi tahun ini," kata juara Prancis Terbuka tujuh kali itu, dan belakangan ini berada di urutan keempat dunia.

"Segala sesuatunya sudah siap dan saya pun siap bertanding, tapi dokter mengatakan agar saya jangan dulu bertanding. Mereka melarang saya turun di Abu Dhabi karena ada infeksi pada perut saya dan ini menyebabkan demam," katanya.

Nadal, penyandang gelar 11 kali juara turnamen Grand Slam, didera serangkaian cedera pada kakinya sepanjang karirnya, sehingga membatasinya mengikuti turnamen.

Tapi awal minggu ini ia menampik kekhawatiran karirnya menurun karena ia merosot ke urutan keempat dunia, sehingga disebut-sebut ia tidak lagi menjadi ancaman bagi Djokovic, Murray dan peringkat kedua dunia Roger Federer.

"Saya tidak lupa main tenis. Saya sudah bertanding dalam 600 pertandingan ATP dan saya tidak main dalam dua tahun. Tapi perasaan saya masih bagus. Saya menang di Roland Garros dan semua emosi itu masih ada bersama saya," katanya.

"Dokter mengatakan kaki saya tidak apa-apa. Saya masih merasakan sesuatu, emosi bermain tenis," katanya.

Nadal menyatakan ia tidak khawatir dengan kondisinya belakangan ini.

"Saya rasa itu normal, sebagai bagian dari karir saya, bagian dari pekerjaan saya. Itu merupakan tantangan bagi saya," katanya seperti diberitakan dalam marca.com.

"Kini yang dapat saya lakukan adalah mencoba. Orang harus menyadari, bila kita berbulan-bulan tidak bertanding, maka kita butuh progres untuk memulainya," katanya.
(A008)